Hari raya Idul Fitri sudah tinggal hitungan minggu. Dan sesuai kebiasaan, banyak anggota masyarakat yang masih meyakini bahwa perayaan hari besar apa pun, terutama Idul Fitri di Indonesia, akan lebih afdol jika dirayakan dengan pakaian baru. Meski banyak yang menegaskan bahwa hal itu tidak terlalu perlu bahkan menjurus ke pemborosan, toh masih banyak juga orang yang membeli baju baru dalam jumlah besar bahkan beberapa waktu sebelum hari H.
Kenyataan ini tentu merupakan kabar gembira bagi Anda yang hendak membuka bisnis tetapi masih bingung harus membuka jenis bisnis seperti apa. Bisnis pakaian memang sudah sangat umum. Hampir semua orang bisa menjalankannya. Namun, mungkin lebih jarang ditemui sebuah bisnis pakaian jadi yang memperbolehkan pembelinya membayar dengan mencicil alias kredit. Peluang usaha ini tentu akan berkembang baik jika Anda dapat membidik segmen yang tepat. Salah satu segmen yang bisa Anda sasar ialah kalangan ibu-ibu rumah tangga atau wanita dari strata ekonomi menengah ke bawah yang berjuang untuk mengurangi pengeluaran saat kondisi perekonomian sulit seperti sekarang. Dapat membeli pakaian baru dengan cara mengangsur tentu akan menarik perhatian mereka karena mereka akan mendapatkan barangnya sekaligus masih bisa menyisihkan sebagian uang untuk kebutuhan lainnya. Jika Anda berminat menekuni bisnis ini, bacalah hingga akhir langkah apa saja yang dapat diambil untuk menjalankan usaha ini hingga berhasil dan menguntungkan.
Langkah-langkah persiapan:1. Kenali calon pembeli potensial yang menjadi target penjualan Anda. Ketahui pula bagaimana prilaku mereka, tempat-tempat yang mereka sering datangi (jadikan sebagai tempat berpromosi), dan yang terpenting, bagaimana selera berpakaian mereka. Hal ini sangat vital karena tanpa mereka barang dagangan Anda tidak akan laku.
2. Pelajari akuntansi dasar. Bagaimanapun juga Anda harus menerapkan cara mencatat transaksi dan aliran uang kas yang efisien. Jika pembukuan keuangan Anda kurang rapi dan membingungkan, Anda sendiri yang akan mengalami kesulitan di kemudian hari.
3. Adakan survei kecil dan minta bantuan kepada teman atau kenalan yang mengetahui bagaimana mendapatkan pakaian dengan harga grosir yang terjangkau dan relatif lebih rendah dari harga pasaran pada umumnya.
4. Peroleh modal awal yang memadai.
Langkah-langkah pelaksanaan:1. Beritahukan kepada orang-orang terdekat bahwa Anda menjalankan usaha kredit pakaian. Kemungkinan mereka juga akan tertarik untuk membeli dan juga mengabarkan pada orang lain yang mereka kenal tentang usaha baru Anda.
2. Jalin hubungan yang baik antara Anda dan pembeli. Jika Anda berprilaku dan berkepribadian menyenangkan, semakin besar peluang mereka akan tertarik untuk membeli.
3. Catatlah semua transaksi keuangan yang Anda lakukan untuk menjalankan bisnis ini. Hal ini dimaksudkan agar lebih mudah mengetahui besarnya laba atau rugi dan bagaimana keteraturan pembayaran para pembeli.
Langkah-langkah promosi dan marketing:1. Buat catatan mengenai siapa saja yang membeli.
2. Manfaatkan metode pemasaran word-of-mouth (dari mulut ke mulut) yang konvensional. Sering-seringlah berkumpul dengan calon pembeli potensial.
3. Sebisa mungkin lakukan promosi di mana dan kapan saja yang memungkinkan dan pantas. Anda bisa mempromosikan pakaian yang Anda jual di acara arisan, buka bersama, pengajian, dan sebagainya.
4. Gunakan selebaran jika dipandang perlu.
5. Kirimkan pesan singkat ke kenalan atau kolega bahwa Anda menjual pakaian dengan cara kredit.
Tantangan:
1. Suka atau tidak Anda akan menemui pembeli yang tidak mengangsur dengan lancar. Itulah salah satu risiko utama dalam bisnis ini. Gunakan pendekatan kekeluargaan untuk mengatasi masalah ini.
2. Kesalahan dalam pencatatan transaksi bisa terjadi dan berisiko merugikan Anda dan pembeli. Mungkin pembeli mencicil dalam jumlah yang tidak terpola sehingga menyulitkan untuk diingat. Untuk itu Anda harus siapkan buku tersendiri untuk mencatat dan kuitansi sebagai tanda terima pembayaran. (*/AP)
sumber : www.ciputraentrepreneurship.com
Post a Comment
Post a Comment