SuryaPost.com - Siapa yang tidak mengenal negara China, setiap orang pasti akan tahu, apalagi dengan prestasi yang dicapainya dalam berbagai aspek seperti olahraga, Ekonomi maupun teknologi telah mengubah China menjadi negara yang diperhitungkan dalam pencaturan dunia saat ini. Namun, kisah ini akan berbeda jika kita menilik kebelakang sekitar 1-2 dasawarsa yang lalu. Negara China adalah negara yang hampir dianggap gagal karena jumlah penduduk yang besar (sekitar 1,3 Milyar tahun 2000) telah membuat kemampuan negara tersebut untuk mensejahterakan rakyatnya sangat berat apalagi negara ini dijalankan dengan Idiologi Komunis. Lengkaplah sudah.
Tapi cerita ini akan berbeda saat ini,dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata 10 % per tahun selama 1,5 dasarwarsa maka sekarang negara ini telah melesat jauh meninggalkan keterpurukan-keterpurukan nya. Apa yang mengubah negara ini?. Didalam suatu penelitian ditemukan bahwa pemerintah negara China sangat focus terhadap kekuatan diri mereka. Mereka tidak pernah mempelajari kelemahan-kelemahan yang ada dalam negara mereka, yang mereka kembangkan dan bangun setiap waktu adalah kekuatan – kekuatan mereka, seperti aspek jumlah penduduk yang besar, luas negara, angkatan muda yg luar biasa yang memiliki potensi dan seterusnya. Mereka sangat fokus. Mempelajari potensi-potensi apa yang terdapat ni negara mereka, membangun dengan terencana dari setiap sisi-sisi keunggulan mereka. Ternyata faktor fokus terhadap apa yang menjadi keunggulan kekuatan kita adalah kunci sukses negara China karena mereka yakin bawasanya dengan membangun sisi-sisi kekuatan kit dengan baik akan mampu memutupi kelemahan-kelemahan kita sendiri.
Pada saat ini begitu banyak perusahaan berusaha membangun citranya dengan car yang tidak baik, menjelek-jelekkan produk kompetitor. Media massa menjadi arena perang iklan untuk menjatuhkan lawan sedangkan perusahaan yang lainpun membangun strategi melalui kelemahan produk persuahaan lain. Tidak ada yang menyalahkan kita mempelajari kelemahan lawan, meniru strateginya, memperhatikan keunggulan-keunggulan dari setiap produk mereka namun janganlah hal-hal tersebut mengalihkan pikiran kita untuk fokus terhadap produk kita sendiri.
Fokus terhadap pengembangan keunggulan-keunggulan yang kita miliki akan memberikan hasil yang berbeda. Kadangkala apa yang baik menurut perusahaan lain belum tentu cocok untuk kita terapkan pada perusahaan kita. Terlalu sibuk memperhatikan strategi-strategi kompetitor tentu akan mengikis sisi cirri khas dari produk kita sendiri.
Mulailah kita belajar dari Negara China yang memahami apa yang menjadi kekuatan-kekuatan dan keunggulan dari perusahaan kita. Bangunlah perusahaan anda dengan memiliki kharakteristik tersendiri yang memiliki keunikan yang tidak dimiliki perusahaan lain. Biarkanlah orang lain melihat bagaimana cara membuat produk kita yang berbeda menjadi keunikan tersendiri yang menjadi kekuatan dan keunggulan. Bukankah nilai keunikan tersebut yang dicari konsumen saat ini?
“Fokuslah akan kekuatan kita” By: Sandro RS
Post a Comment
Post a Comment