Bisnis Rumahan, Siapa Takut!
Ketatnya persaingan bisnis yang kian menjamur memang merupakan tantangan sendiri bagi seorang pebisnis rumahan, bersaing secara sehat tentunya merupakan komitmen bersama dalam menggapai kesuksesan. Memulai bisnis rumahan tidak semudah membalikkan telapak tangan, banyak orang yang mempunyai ide yang bejibun banyaknya, tapi tak ada satupun yang di jalankannya. Takut gagal, merupakan dominan ketidakpercayaan akan kemampuan diri, banyak juga yang memiliki modal yang cukup untuk menjalankan sebuah bisnis, namun tidak tau harus mulai dari mana. Memulai sebuah bisnis rumahan memang tidak semudah membalikan telapak tangan. salah langkah, salah perhitungan maka hasilnya tidak akan memuaskan, tapi bukan berarti kita harus takut untuk memulai sebuah bisnis, yang penting action, dan action. nah..penulis coba berbagi sedikit tips buat agan-agan yag akan berkecimpung di bisnis rumahan.
1. Jangan lupa libatkan keluarga dalam memulai bisnis.
Karena rumah akan menjadi basis bisnis, libatkan anggota keluarga kita sejak awal, Mungkin perlu juga ada pemisahan antara ruang usaha dengan aktifitas rumah. Namun jika tidak memunginkan apa boleh buat, rencana harus tetap berjalan. bila ada salah satu anggota keluarga kita yang tidak setuju, maka sebaiknya ia diberi pengertian mengapa anda menjalankan bisnis dari rumah. Anda sebaiknya meminta pendapat seluruh anggota keluarga terhadap produk yang akan anda produksi di rumah. Mintalah pendapat kepada anggota keluarga, mengenai produk anda, apakah layak di jual, apakah enak rasanya, apakah cocok di pasarkan, apakah sesuai dengan lingkungan, apakah menguntungkan, apakah produk tersebut gampang ditiru. Mintalah pendapat yang spesifik. secara tidak langsung kita sudah melakukan riset pasar atas produk kita, meski hanya sebatas angota keluarga kecil saja. sesekali juga tidak ada salahnya minta pendapat dengan para tetangga. tapi ingat, mesti dengan hati hati, jangan sampai menimbulkan rasa iri dan ketidaknyamanan tetangga. Bisa saja kan jika suatu saat, bisnis kita di jelek-jelekkan sehingga bisa memunculkan kerugian.
2. Pastikan dan Pastikan semuanya telah siap sebelum memulai Usaha.
Setiap bisnis yang akan di jalankan tentunya membutuhkan persiapan yang sungguh-sungguh. pastikan modal kerja nya sudah ada, kalau perlu segera buat daftar apa saja yang harus dilengkapi atau apa saja yang akan dilakukan step by step sampai usaha itu bener-bener berjalan. Buatlah tabel list planner, agar lebih sistematis dan teratur. kalau perlu jelaskan pula apa peranan anggota keluarga anda dalam usaha yang akan anda jalankan ini, semuanya harus jelas dan lengkap hitam di atas putihnya. Pisahkan kepentingan keluarga dan kepentingan usaha.
3. Tekan biaya seminim mungkin.
Memulai usaha baru, memang sedikit banyak membutuhkan modal yang juga tidak sedikit. Mungkin kita membutuhkan dana untuk membeli cat tembok untuk rumah usaha kita, atau membeli lemari, membeli rak dan sebagainya yang tentunya membutuhkan dana yang tidak sedikit. kuncinya adalah tidak semuanya mesti kita lengkapi dengan produk yang baru, tidak semuanya harus beli yang baru. gunakan dan manfaatkan apa yang ada, buat inovasi baru tanpa mengesampingkan nilai estetika rumah usaha kita. Hindari juga post-post biaya yang tidak begitu di perlukan, atau masih bisa di tunda.
4. Tahu secara mendalam mengenai produk atau jasa yang akan kita jual.
Kita harus memiliki keahlian dan pengetahuan yang mendalam mengenai produk/jasa yang akan di jual. mulai dari resep, cara pembuatan, kualitas, standart harga, siklus permintaan dan lain-lain. Bagaimanapun juga kondisi persaingan mesti kita perhatikan dan di petakan dengan baik. kuncinya kita harus mengetahui "manis" atau tidaknya bisnis yang akan kita jalankan.
5. Perlakukan konsumen kita dengan standart yang baik
Item ini memang sangat mutlak di perlukan dalam setiap bisnis, keramahan, senyum dan pelayanan yang menarik secara tidak langsung memberikan rangsangan psikis calon pembeli atau pengguna jasa/produk kita. sehingga hal ini nantinya menjadi pendorong kepada konsumen untuk selalu setia mengunjungi dan berlangganan pada kita.
6. Harga jual jangan terlalu Gila
Penentuan harga jual memang menjadi keputusan yang sangat pelik. Jika anda belum berpengalaman, maka trik yang paling ampuh adalah dengan melihat dan memantau harga kompetitor kita yang memiliki ciri dan jenis usaha yang hampir sama dengan kita. ingat pelajari rumus ATM= Amati, Tiru dan Modifikasi.
7. Selalu siap dengan perubahan.
Selalu waspada dan siap mengantisipasi setiap perubahan yang datang dengan tiba-tiba. jangan mengira bahwa konsumen dan lingkungan tidak akan berubah. Perubahan akan terus terjadi dalam setiap waktu. contoh nyatanya jelas, manusia umur akan selalu bertambah, kompetitor terus semakin banyak. kita memang di tuntut untuk selau memperbaiki kualitas produk/jasa kita. Disisi lain juga terus mencoba agar dapat berproduksi secara lebih efisien. tanpa hal itu kita dapat tergerus oleh perkembangan zaman.
8. Bersinergilah bersama System dan lingkungan yang ada.
Sesuaikan apa yang saat itu sedang terjadi di lingkungan sekitar anda. sesekali sponsorilah acara-acara kecil di lingkungan anda. libatkan seluruh warga dalam bersama sama mengembangkan pangsa pasar. dan yang paling penting kendalikan emosional bisnis dalam upaya pendekatan anggota keluarga, lingkungan dan masyarakat. ups ...satu lagi.. yang penting semangat harus di jaga, karena memulai usaha kadang hanya semangat di awalnya saja. Kondisi inilah yang sangat berbahaya bagi usaha kita. tetap konsisten dan jangan mudah beralih bisnis. pastikan semuanya berjalan sebagaimana mestinya. Yakinlah anda akan jadi seorang pengusaha yang sukses. amin.
Post a Comment
Post a Comment