Ads (728x90)

Anonymous 12:04
Chlamydia trachomatis (CT), suatu parasit gram negatif intrasel obligat, merupakan infeksi menular seksual yang banyak ditemukan di Amerika Serikat. CT menyebabkan trakoma, infeksi genitalia, dan limfogranuloma venereum pada orang dewasa. Gejalanya sama dengan gejala yang ditimbulkan oleh bakteri penyebab gonore, yakni terdapat rabas serviks mukopurulen (jernih, putih, atau keruh), eritema, edema, rapuh serviks, bartolinitis, dan sindom uretral. Namun, enam puluh tujuh persen hingga 74% wanita dengan infeksi pada genitalia bersifat asimtomatik. Sindrom Reiter, yakni sindrom yang terdiri dari uretritis, konjungtivitis, dan artritis, juga dapat terjadi.

Penularan klamidia adalah perinatal atau melalui hubungan seksual vaginal, oral, dan anal. Masa penularan tidak diketahui. Inkubasi kemungkinan 1-2 minggu atau lebih lama. Infeksi dapat mengakibatkan PRP, kehamilan ektopik, dan infertilitas. CT endoservikal dihubungkan dengan peningkatan risiko penularan infeksi HIV. Gonorea muncul bersamaan dengan klamidia pada >40% wanita hamil.

Efek pada Kehamilan: Abortus spontan, kematian janin, ketuban pecah dint kurang bulan, pelahiran kurang bulan, dan endometritis pascapartum serta salpingitis terjadi dengan frekuensi meningkat. Dua pertiga neonatus yang lahir melalui traktus genitalia yang terinfeksi menjadi terinfeksi. Infeksi yang dialami bayi baru lahir antara lain oftalmia neonatorum yang bisa mengakibatkan kebutaan (terjadi pada 35-50% dari jumlah bayi yang lahir darI wanita yang tidak diobati) dan pneumonia neonatal klamidia (memengaruhi 11-20% bayi yang lahir dari wanita yang tidak diobati).

Pustaka
Kebidanan

Post a Comment

Post a Comment