Ads (728x90)

Anonymous 10:45
Kolesterol dibutuhkan oleh manusia. Kolesterol berfungsi sangat penting, yaitu membungkus serabut saraf dan memelihara dinding sel. Kolesterol adalah salah satu bahan untuk menghasilkan vitamin D, hormon, dan enzim pencernaan. Itu jika dalam kadar normal. Jika berlebihan, kolesterol akan menimbulkan penyakit. Kolesterol akan menumpuk di dinding pembuluh darah. Makin lama muncul plak yang bertambah tebal, dan hal ini bisa menyumbat pembuluh darah. Penyumbatan bisa terjadi pada semua pembuluh darah, tidak terkecuali pembuluh darah jantung dan otak.

Ada dua jenis kolesterol, yaitu low density lipoprotein (LDL). Orang menyebutnya sebagai kolesterol jahat. Normalnya, di bawah 130 mg/dl darah. Jenis kedua high density lipoprotein cholesterol (HDL), dikenal sebagai kolesterol baik. Takaran normal di atas 45 mg/dl. Tetapi, pada penelitian terbaru dalam Jurnal American Academy of Neurology, vol.68, no.8, February 20, 2007 ditemukan bahwa HOL-C yang tinggi dalam darah merupakan faktor risiko terkenanya stroke iskemik pada wanita dengan umur kurang dari 55 tahun. Ada satu jenis lagi yang dimasukkan dalam pengukuran kolesterol, yaitu trigeliserida.

Trigliserida normalnya 200 mg/dl. Selain ketiga unsur tadi, pasien biasanya juga dianjurkan dokter untuk memerhatikan kolesterol total yang berkadar normal di bawah 200 mg/di darah. Andai kata LDL, total kolesterol, dan trigliserida di atas normal, peluang terjadinya serangan stroke terbuka.

Walaupun pasien sudah menjalani terapi stroke dan kolesterolnya sudah berhasil diturunkan ke posisi normal, bukan tidak mungkin kadar kolesterolnya akan kembali melonjak. Itu bila makanan dan pola hidup sehat tidak dijaga dengan benar. Ini akan memicu serangan ulang stroke.

Untuk mencegahnya, pasien harus rutin mengonsumsi obat-obat penurun kadar kolesterol. Ada beberapa obat yang bisa menurunkan kolesterol, seperti golongan statin. Yang termasuk dalam golongan ini, misalnya atorvastatin, simvastatin, rosuvastatin, lovastatin, dan lain-lain. Obat-obat dari golongan statin ini bekerja mengharnbat produksi kolesterol secara endogen di hati. Yang dimaksud endogen adalah kolesterol yang diperoleh tubuh. Sebanyak 80 persen kolesterol darah diproduksi tubuh, sedangkan sisanya dari makanan.

Selain itu juga diubah kebiasaan makan. Makanan-makanan yang berlemak, seperti jeroan sebaiknya dihindari. Berat badan juga perlu dijaga agar tidak terlalu berlebihan. Berat badan yang normal bisa diukur dari indeks masa tubuh (IMT). Ukurannya: berat badan dibagi tinggi badan dalam meter kuadrat. Berat badan yang ideal adalah bila indeks masa tubuhnya 18,5 hingga 24,9. Juga harus memerhatikan lingkar pinggang maksimum 80 sentimeter.

Pustaka
Stroke??? Sebaiknya anda tahu sebelum anda tersera Oleh Alfred Sutrisno, Dr, Sp.BS

Post a Comment

Post a Comment