Situs Hollyscoop melaporkan sepuluh hal tentang mendiang sosok dibalik sukses Apple, Steve Jobs, yang meninggal dunia pada Rabu (6/10) akibat kanker di usia 56 tahun. Berikut sepuluh hal menarik tersebut:
Drop Out dari Kampus
Seperti Mark Zuckerberg, yang drop out dari Harvard untuk membuat Facebook, Steve Jobs memiliki kegiatan yang lebih baik ketimbang kuliah. Jobs sempat kuliah di Reed College di Portland, Oregon, tetapi keluar setelah 6 bulan. Setahun kemudian, Jobs mendirikan Apple.
Menyukai LSD
Setelah keluar dari kampus, Jobs pergi ke India dan menjadi seorang pengikut Buddha. Jobs bereksperimen dengan obat kejiwaan Lysergic Acid Diethylamide (LSD). Jobs menggambarkan pengalaman dengan LSD sebagai "satu dari dua atau tiga hal paling penting yang pernah dilakukannya dalam hidupnya."
Anak Adopsi
Ibu biologis Steve Jobs menyerahkan Jobs yang saat itu baru berumur sepekan. Ibu biologis Jobs ketika itu belum menikah dan masih kuliah. Jobs kemudian diadopsi oleh sepasang suami istri Armenia, Paul dan Clara Hagopian. Di tahun 90an, Jobs memutuskan untuk melacak adik perempuannya dan akhirnya berjumpa pada usia 27 tahun. Adiknya, Mona Simpson, merupakan penulis sukses dan professor di UCLA.
Penganut Buddha
Jobs merupakan seorang penganut kuat Zen Buddha dan hampir bergabung tinggal di biara dan menjadi biksu. Jobs menikah dalam sebuah tradisi Buddha oleh seorang biksu Zen yang menjadi guru pribadinya.
Mendirikan Pixar
Jobs begitu sukses dengan Apple dan banyak orang belum tahu, bahwa di tahun 1986 Jobs membeli studio animasi Pixar seharga 5 juta dolar AS. Jobs menambah 5 miliar dolar AS agar studio itu bisa bereksperimen dengan animasi. Jobs juga satu-satunya orang yang bertanggung jawab atas penjualan Pixar kepada Disney hampir 20 tahun kemudian.
Seorang Playboy?
Sebelum menikahi istrinya, Laurene Powell, di tahun 1991, Jobs mengencani bintang Hollywood (pada saat itu) seperti Diane Keaton dan Joan Baez. Jobs juga punya anak dari Chrisann Brennan tetapi menolak bertanggung jawab dan mengaku steril namun kemudian ia mengakuinya.
Memberi Sambutan Wisuda
Meski tercatat sebagai drop out dari kampus, Jobs kemudian diundang untuk memberikan pidato wisuda di Stanford untuk tahun kelulusan 2005. Pidatonya merupakan salah satu yang paling inspirasional dalam sejarah masa kini yaitu agar siswa masuk dunia kerja dengan melakukan hal yang disukai, seperti juga yang dilakukannya.
Dipecat dari Apple
Jobs menciptakan Apple pada usia 20 di luar garasi milik orangtuanya bersama Steve Wozniak. Setelah sepuluh tahun mengembangkan perusahaan itu dan usianya mencapai 30, Jobs berselisih dengan Wozniak, tapi jajaran direksi memihak Wozniak, dan Jobs dipecat. Jobs mengatakan, hal tersebut merupakan kejadian terbaik yang pernah dialaminya. "Beban di saat sukses tergantikan oleh ringannya menjadi seorang pemula lagi," katanya.
Membuat Apple Terkenal
Setelah 10 tahun menjauh dari Apple, Jobs kembali di tahun 1996. Siapa yang ingat komputer besar Mac tahun 90an? Itu saat Jobs tidak di Apple.
Tidak Makan Daging
Jobs sebenarnya seorang pescetarian, yang berarti makan ikan tapi tak makan daging lain. Jobs juga makan telur dan produk olahan.
"Super Kaya"
Jobs diperkirakan memiliki kekayaan bersih 8.3 miliar dolar AS. Jobs berada di peringkat 39 dalam daftar orang terkaya di Amerika Serikat pada tahun 2011 di majalah Forbes.
Di tahun 2004, Jobs mengumumkan bahwa dirinya mengidap kanker pankreas dan telah melakukan transplantasi liver lima tahun kemudian.
Pada Januari 2011, Jobs cuti lalu. Pensiun sebagai CEO pada Agustus 2011 dan melimpahkan seluruh tugasnya kepada Tim Cook.
Meski terkenal, Jobs sangat tertutup untuk soal kehidupan pribadi. Ia menikahi Laurene di tahun 1991 dan pasangan itu dikarunia tiga anak.
Bos Microsoft Bill Gates mengatakan, "Bagi mereka yang cukup beruntung untuk bisa bekerja dengannya, hal itu merupakan kehormatan yang sangat besar. Saya akan merindukan sekali Steve."
Wali Kota New York Michael Bloomberg mengatakan, "Amerika kehilangan seorang jenius yang akan selalu dikenang bersama Thomas Edison dan Einstein, dan gagasan-gagasannya akan membentuk dunia bagi generasi yang akan datang."
Post a Comment
Post a Comment