Internet sehat-3

Beberapa tip agar tidak tersesat di-internet

Berikut ini ada beberapa tip sederhana yang di sadur dari Buku Internet Sehat yang di luncurkan oleh teman-teman di ICT Watch, agar kita tidak terjerumus atau tersesat pada saat berselancar di Internet. Adapun tip tersebut adalah sebagai berikut:

Ingatlah ...! meskipun kejujuran adalah segalanya, namun tidak semua orang di Internet melakukan hal tersebut. Ketika kita sedang menggunakan Internet atau chatting, berhati-hatilah ...! Karena, tidak akan pernah tahu ketika ada orang yang mengaku 'a/s/l (age/sex/location) - nya' adalah: '19/f/jkt' (baca: umur 19 tahun, female/perempuan, berlokasi di Jakarta) dan bersekolah atau berkuliah di suatu tempat. Bisa jadi, yang sebenarnya adalah: "40/m/anywhere" dan pengangguran, alias sama sekali bukan orang yang kita bayangkan atau kita imajinasikan.

Janganlah mudah terpengaruh dengan data-data pribadi orang lain di Internet yang sekiranya menarik perhatian kita. Di Internet banyak sekali orang yang iseng dan berpura-pura menjadi orang lain, misalnya: mengaku menjadi lebih muda/tua ataupun mengaku perempuan/lelaki hanya untuk bercanda dan menjahili orang lain, yang tujuannya hanya untuk menjebak atau membuat malu orang lain.

Sebaiknya kita waspada dengan siapapun yang ingin tahu terlalu banyak. Tidak ada satupun aturan di dunia, yang mengharuskan kita untuk bercerita jujur tentang jati diri kita kepada orang lain pada saat di Internet.

Simpanlah baik-baik, atau lebih tepat sembunyikan baik-baik informasi tentang nama kita, usia, alamat rumah, alamat sekolah dan nomor telepon. Jangan pedulikan permintaan dari orang yang baru kita kenal di Internet. Percayakan pada insting kita. Jika seseorang membuat kita tidak nyaman, sebaiknya tinggalkan saja dan jangan di pedulikan lagi.

Curahkan perasaan kita pada sahabat. Jika kita berencana bertemu dengan seseorang yang kita kenal di Internet, ajaklah sahabat, atau orang yang kita percaya untuk menemani. Mintalah juga agar orang yang akan kita temui itu untuk mengajak temannya. Mungkin ini kedengarannya aneh, tetapi ini sesungguhnya adalah cara yang tepat untuk keamanan kita.

Pastikan agar sahabat kita di dunia nyata mengetahui apa yang tengah kita pikirkan, atau kita lakukan. Bahkan jika kita ada masalah, baik terhadap keluarga, sekolah maupun pacar, ceritakanlah pada sahabat atau orang yang kita percayai di kehidupan nyata, dan ini bukan yang hanya kita kenal di Internet. Bercerita kepada sahabat kita di kehidupan nyata, jauh lebih baik dan lebih terpercaya, daripada seseorang asing yang kita kenal di sebuah chat room.

Jika kita menerima kiriman e-mail, file, ataupun gambar-gambar yang isinya mencurigakan dari seseorang yang kita tidak mengenal dan kita tidak percaya, langsung hapus saja kiriman-kiriman tersebut. Perlakukan kiriman tersebut seperti layaknya sebuah e-mail sampah. Kita bisa mendapatkan rugi yang besar, hanya gara-gara mempercayai seseorang yang sama sekali belum pernah kita temui atau kenali.

Hal tersebut juga berlaku pada link atau URL yang tampak mencurigakan. Janganlah kita meng-klik apapun yang tidak kita yakini sumbernya, dan keamanannya, walaupun dengan alasan sekedar ingin mencari jawab atas rasa keingin-tahuan kita.

Jauhi chat room atau mailing-list yang isinya provokatif ataupun berisi hal-hal negatif lainnya. Jangan mudah terperdaya rayuan-rayuan seseorang di Internet yang mencoba mempengaruhi kita agar menjadikannya sebagai seorang teman, sebagaimana semisal dengan kehidupan sehari-hari.

Janganlah pula mudah terpancing dengan provokasi seseorang yang memanas-manasi kita untuk bertengkar di Internet. Jika kita mencoba-coba mencari masalah di Internet, maka kita akan mendapatkannya, dan segala sesuatu-nya akan menjadi lepas kendali secara cepat. Selanjutnya kalau terjadi begitu, maka kerugianlah akhirnya, yang akan kita dapatkan.

Halaman Terkait:
| Internet sehat | Internet sehat-2 | Internet sehat-4 |