Ads (728x90)

Anonymous 08:49
Minum 8 gelas air putih atau sekitar 1 liter per hari sangat dianjurkan. Untuk mencegah dehidrasi dan menjaga tubuh tetap sehat. Namun, sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa terlalu banyak minum air juga tidak baik untuk kesehatan.

Air adalah obat alami untuk kesehatan. Selain dapat diminum langsung, air sering dijadikan campuran untuk membuat jus. Air banyak dijual dalam kemasan galon ataupun botol. Jika dikonsumsi sesuai anjuran tidak berbahaya. Namun sebaliknya jika terlalu banyak minum air bisa berakibat buruk untuk tubuh.

Saat haus tidak dianjurkan untuk minum berlebihan. Banyak minum air juga akan meningkatkan tekanan darah yang mengalir ke ginjal. Sistem peredaran darah juga akan rusak karena terlalu banyak menyaring air yang keluar.

Kelebihan konsumsi air atau overhydration bisa menimbulkan kematian. Cairan tubuh akan mengencer dan mengakibatkan jumlah natrium dalam tubuh menjadi berkurang, dan sel-sel dalam tubuh akan membengkak. Termasuk sel-sel otak yang dapat menyebabkan hilangnya kesadaran, kejang bahkan dapat menjadi koma dan meninggal.

Meskipun demikian, dehidrasi juga harus dicegah. Berkeringat akan mengeluarkan banyak cairan tubuh. Untuk membantu agar cairan tubuh tidak berkurang bisa minum air mineral sesuai dari yang dianjurkan.

Seperti atlet pelari maraton yang banyak mengeluarkan keringat dianjurkan untuk tidak berlebihan minum air. Sebanyak 1600 kasus yang tercatat di seluruh dunia, saat merasa dehidrasi, bisa saja mereka akan minum air secara berlebihan yang berakibat buruk untuk tubuh mereka.

The International Marathon Medical Directors Association, mendukung aksi ini, saat haus jangan minum berlebihan. Konsumsi air yang dianjurkan sekitar 0,03 liter per kg berat badan, jadi untuk orang yang bobot tubuhnya sekitar 100 kg maksimal minum air sekitar 3 liter perhari.

Meskipun demikian anjuran minum air putih sebanyak satu liter perhari atau sekitar 8 gelas harus dilakukan, untuk mencegah terjadinya dehidrasi yang berlebihan.

Post a Comment

Post a Comment