Google, Facebook, dan Twitter, �raksasa-raksasa� industri internet dunia bersatu padu sepakat berjuang dalam kampanye non-profit melawan malware dan iklan yang menyesatkan. Seperti apa?
Kampanye non-profit ini selain memerjuangkan dua hal utama tersebut juga ingin memberantas skema lain di internet yang sering mengerus �kepercayaan daring� atau online trust.
Sebuah organisasi nirlaba yang bernama StopBadware bermitra dengan industri-industri besar internet � termasuk Interactive Advertising Bureau (IAB) dan AOL � untuk meluncurkan Ads Integrity Alliance, yang akan berusaha untuk mengedukasi kesadaran beriklan sehat di internet.
StopBadware menegaskan jika kampanye ini akan menjaga hubungan baik dengan pembuat kebijakan dan lembaga penegak hukum untuk memberikam saran dan masukan serta membantu mengalirkan informasi dalam menangani problematika yang sering ditemui di internet.
�Iklan yang menyesatkan dan malware adalah musuh utama pengguna internet yang bisa menggerus �kepercayaan online�. Aliansi ini akan berfungsi sebagai forum dan media bagi kami untuk bekerjasama dalam melindungi penguna dari ancaman tersebut,� terang Eric Davis, Public Policy Manager Google seperti dikutip dari The Next Web, Kamis (14/06/12).
Para anggota aliansi telah berjanji dan sepakat dalam merumuskan rekomendasi terbaik untuk kebijakan dalam mengatasi segala masalah yang seirng ditemukan pengguna.
Mengapa beberapa perusahaan internet besar ini cukup serius dalam proyek ini? Sebab tak hanya pengguna yang pernah merasakan pengalaman buruk, mereka pun pernah pula mengalaminya.
Kasus yang paling baru dialami oleh Twitter. Microblogging ini pernah menuntut lima perusahaan ke pengadilan yang menurut mereka sebagai penyedia layanan dan produk spam yang melanggar segala kebijakan penggunaan Twitter.
Semoga bermanfaat.....
Post a Comment