
Pembangunan bidang pendidikan adalah salah satu prioritas di samping Infrastruktur. Pendidikan merupakan Investasi jangka panjang atau sama artinya dengan mempersiapkan sebuah masa depan yang cerah. “Infrastruktur pendidikan dan pembiayaan menjadi dua hal yang penting sebagai
penunjang kualitas pendidikan,” ujar Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Pusdai, Bandung.
Ia menuturkan, untuk meningkatkan semua itu, Pemprov terus berupaya melakukan peningkatan-peningkatan. Salah satunya, melalui program pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), baik itu dari APBD provinsi, APBN maupun Corporate Social Responsibilty (CSR). Untuk realisasi tersebut, pihaknya mengatakan bahwa anggaran pembangunan tahun 2011 sudah berhasil 5.000 RKB SMP swasta dengan jumlah anggaran sebedar Rp.441.66 miliar. Rencananya, tahun ini akan dialokasikan untuk pembangunan sebanyak 6000 RKB untuk tingkat SMA sederajat dari APBD Provinsi,1000 RKB SD ,3.250 RKB SMP dari APBN dan 1.000 RKB berasal dari CSR. Dengan kata lain, tahun ini RKB di Jabar diseluruh Kab/Kota, akan dibangun sekitar 20.000 RKB. “Kami akan berupaya terus meningkatkan pembiayaan di bidang pendidikan, seperti dengan BOS untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah. Dan bantuan siswa miskin bagi SMA sederajat Swasta,” ujarnya.
Tidak hanya itu, untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Jabar, Pemprob pun menyelenggarakan program paket A, B, C, keaksaraan fungsional, SMP terbuka serta peningkatan kesejahteraan guru. “Upaya ini, Alhamdulilah sudah berbuah hasil, terbukti ada peningkatan indek pendidikan. Tahun 2011 mencapai 82.55 atau meningkat 0.88% dari tahun 2010,” katanya. Dia mengaku bahwa capaian tersebut, merupakan bukti sinergi dan dukungan penuh dari jajaran stakeholders pembangunan pendidikan terlebih dalam meningkatkan pemerataan akses pendidikan di Jabar. Sebab menurutnya, jika pendidikan terjamin, maka masa depan terjamin, karena pendidikan merupakan paradigma sebagai pembangunan manusia di masa depan. Dimana langkah negara maju adalah karena pendidikan, terlebih negara mereka maju di mulai dari pendidikan berkualitas. (lin)
penunjang kualitas pendidikan,” ujar Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Pusdai, Bandung.
Ia menuturkan, untuk meningkatkan semua itu, Pemprov terus berupaya melakukan peningkatan-peningkatan. Salah satunya, melalui program pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), baik itu dari APBD provinsi, APBN maupun Corporate Social Responsibilty (CSR). Untuk realisasi tersebut, pihaknya mengatakan bahwa anggaran pembangunan tahun 2011 sudah berhasil 5.000 RKB SMP swasta dengan jumlah anggaran sebedar Rp.441.66 miliar. Rencananya, tahun ini akan dialokasikan untuk pembangunan sebanyak 6000 RKB untuk tingkat SMA sederajat dari APBD Provinsi,1000 RKB SD ,3.250 RKB SMP dari APBN dan 1.000 RKB berasal dari CSR. Dengan kata lain, tahun ini RKB di Jabar diseluruh Kab/Kota, akan dibangun sekitar 20.000 RKB. “Kami akan berupaya terus meningkatkan pembiayaan di bidang pendidikan, seperti dengan BOS untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah. Dan bantuan siswa miskin bagi SMA sederajat Swasta,” ujarnya.
Tidak hanya itu, untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Jabar, Pemprob pun menyelenggarakan program paket A, B, C, keaksaraan fungsional, SMP terbuka serta peningkatan kesejahteraan guru. “Upaya ini, Alhamdulilah sudah berbuah hasil, terbukti ada peningkatan indek pendidikan. Tahun 2011 mencapai 82.55 atau meningkat 0.88% dari tahun 2010,” katanya. Dia mengaku bahwa capaian tersebut, merupakan bukti sinergi dan dukungan penuh dari jajaran stakeholders pembangunan pendidikan terlebih dalam meningkatkan pemerataan akses pendidikan di Jabar. Sebab menurutnya, jika pendidikan terjamin, maka masa depan terjamin, karena pendidikan merupakan paradigma sebagai pembangunan manusia di masa depan. Dimana langkah negara maju adalah karena pendidikan, terlebih negara mereka maju di mulai dari pendidikan berkualitas. (lin)
Post a Comment