Raksasa internet Google akhirnya meluncurkan situs video sharing YouTube versi Indonesia di Jakarta pada hari Kamis (14/06/2012).
Google tampaknya mulai serius menggarap pasar internet di Indonesia setelah beberapa waktu lalu membuka kantor di Indonesia, kini disusul kehadiran situs YouTube versi Indonesia.
Google juga memperkaya konten lokal dengan merangkul penyedia konten lokal seperti kompas TV dan beberapa perusahaan dari grup Viva Media.
Tak sembarang konten dapat masuk ke YouTube versi Indonesia ini, kabarnya YouTube versi Indonesia ini mengikuti peraturan dan regulasi di Indonesia serta ikut bergabung dalam kampanye anti pornografi.
Tak hanya itu, Google juga menggandeng Industri musik lokal seperti Aquarius Musikindo dan Musica Studios yang dapat memanfaatkan situs video sharing YouTube versi Indonesia untuk media promosi melalui perjanjian lisensi.
Seperti yang dikutip dari Kompas Tekno dan DetikInet, YouTube versi Indonesia juga mengusung logo monas dan wayang yang menunjukan identitas dan budaya Indonesia di YouTube versi Indonesia.
�Penonton YouTube dari Indonesia menghabiskan puluhan juta jam per hari. Ini merupakan angka yang luar biasa,� kata Adam Smith, Director of Product Management YouTube Asia Pasific.
Adam Smith juga mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu pengguna YouTube terbesar di Asia. Selain itu, Adam Smith juga mengungkapkan bahwa 70% penonton YouTube berasal dari Amerika Serikat.
Situs YouTube versi Indonesia menggunakan tampilan yang sama dengan YouTube biasa namun menggunakan antarmuka berbahasa Indonesia agar lebih akrab dengan pengguna Indonesia.
YouTube versi Indonesia juga telah menggunakan domain lokal Indonesia .co.id, sehingga YouTube versi Indonesia dapat diakses melalui www.youtube.co.id.
Post a Comment