Bagai makan buah simalakama, kalo dimakan ibu meninggal, kalo tidak dimakan ayah meninggal. Serba salah deh, terus gimana solusinya? Yaaa pembaca aja yang memakan deh, saya melihat saja. Hehehe..
Sebenarnya buah simalakama itu ada ga sih? Atau cuma nama buah kiasan saja?
EEeeiittsss…ternyata buah simalakama itu ada lho di Indonesia dengan nama lain yang ga kalah popular yaitu buah “MAHKOTA DEWA”.
Nama asli mahkota dewa adalah Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl. Tanaman ini cukup pantas disebut sebagai “mahkota dewa” sebab memiliki buah yang dapat berganti-ganti warna kulitnya sesuai usia buah. Buah mahkota dewa ketika muda berwarna hijau muda yang lama-lama berubah menjadi hijau tua, kuning, merah, hingga merah kehitaman sebelum jatuh berguguran dan membusuk.
Selain dari buahnya yang lucu dan menarik warnanya, tanaman ini juga memiliki banyak sekali khasiat. Sehingga buah ini juga dijuluki buah dewa. Memang apa saja manfaat buah ini?
Kalo pembaca mengeringkan daging buahnya dan merebusnya dengan air maka pembaca akan mendapat manfaatnya seperti sebagai antibakteri dalam penyakit disentri dan penyembuhan luka yang tidak segera kering (karena buah ini mengandung alkaloid yan tinggi sebagai antibakteri berpotensial tinggi), antikanker (buahnya mengandung lignan yaitu zat golongan flavonoid yang berpotensi mencegah terbentuknya sel kanker dan membunuh sel kanker), antidiabetes, antihipertensi, dan banyak lagi. Namun kebanyakan para ahli medis menyarankan buah ini untuk pengobatan luka dan antihipertensi karena terbukti secara klinis khasiatnya.
Tertarik mengkonsumsi buah in?? eeiitss…hati-hati jangan memakannya secara segar meskipun rasa buah ini manis sebab dalam bijinya ternyata terkandung racun. Jika anda tidak percaya maka silahkan coba dan bersiaplah bibir anda menjadi bengkak, sariawan, mabuk. Kejang, sampai pingsan.
Benar-benar buah simalakama kan
Post a Comment
Post a Comment