Ads (728x90)

Anonymous 15:42
Tingginya konsumsi Indonesia mendorong negara lain berbondong-bondong membidik pasar Indonesia dengan berbagai gempuran produk, tidak terkecuali produk elektronik terutama dari China.

Data Kementerian Perindustrian impor produk elektronika dan telematika meningkat tajam dalam lima tahun terakhir. Apabila dihitung rata-rata mencapai 59,31 persen per tahun.

Akan terapi, produk elektronik yang membanjiri Indonesia didominasi produk asal China terutama jenis laptop dan telepon seluler (ponsel).

Meningkatnya produk China di pasaran Indonesia, dikarenakan barang yang dijual di pasaran lebih murah dibandingkan barang yang lainnya.

Paling tidak, dalam hasil survai Top Brand Award produk elektronika dan telematika produk China yang diingat masyarakat, di antaranya:

1. Changhong
 
 Produk asal negeri panda ini sangat populer bagi masyarakat Indonesia, khususnya untuk produk televisi dan AC.

Perusahaan yang berbasis di Mianyang, China ini didirikan pada 1985, mulai membuat televisi pada 1972. Pada tahun 2011, perusahaan ini telah mengantongi pendapatan USD 8 miliar.

Indonesia sendiri, seperti dilansir dalam situs perusahaan tersebut, menjadi negara utama garapan perusahaan ini. Produk China ini mulai merambah Indonesia setelah krisis ekonomi 1999.
 

2. Cross

Hampir di setiap pasar tradisional di Indonesia, saat ini ada gerai kaki lima atau kios penjualan pulsa, menjual produk telepon seluler Cross ini karena harga yang ditawarkan sangat murah.

Perusahaan yang memiliki unit perakitan di China, mengirim pasokan ponsel dalam jumlah yang bersaing dengan Nokia. Ada 40 varian produk Cross yang saat ini beredar di pasaran Tanah Air.

Produk ini diklaim perseroan dalam lamannya, sebuah merek handphone yang diciptakan khusus untuk pasar di Indonesia dalam memenuhi kebutuhan komunikasi, chatting, sms, browsing internet, mendengarkan musik, nonton televisi, video dan main games.
 

3. Asatron

Produk China lainnya yang memenangkan pertempuran dan penghargaan Top Brand Award, adalah Asatron untuk produk jenis audio tape. 

Produk ini masuk ke Indonesia melalui perusahaan PT Asatorindo Agung, yang berdomisili di Cimareme, Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat. 

Data Kementerian Perindustrian, penjualan perangkat audio pada semester pertama tercatat sebesar Rp 14,02 miliar.


4. Samba

Untuk produk jenis ini, Kementerian Perdagangan mencatat penjualan disk player dan DVD turun 3 persen dari Rp 71,2 miliar pada Mei 2012 menjadi Rp 69,3 miliar pada semester pertama 2012.

Akan tetapi, DVD merek Samba masih terpopuler bagi masyarakat Indonesia, dengan didapatkannya penghargaan Top Brand Award tahun ini.

5. IMO Tablet

Sedikitnya ada enam varian produk Tablet PC yang dikeluarkan perusahaan ini. Pemerintah sendiri mengaku Indonesia sudah mampu memasok sekitar 40 persen komponen untuk memproduksi komputer tablet. 

Langkah ini sekaligus membuka peluang realisasi rencana beberapa vendor komputer global membangun fasilitas produksi komputer tablet di Tanah Air.

Post a Comment

Post a Comment