Batu - Batu Raksasa Buatan Manusia (monolit)
Dalam kebanyakan kasus peradaban kuno mungkin memiliki sedikit, jika ada, teknologi canggih yang akan membantu memindahkan sebuah monolit. Pengecualian yang paling penting adalah bahwa bangsa Yunani kuno dan Romawi yang telah mengenal crane dan treadwheels untuk membantu mengangkat batu-batu kolosal. Teknologi ini tentu sudah kita kenal dan kita lebih maju dari ini.
Terdokumentasi beberapa kali, ada upaya-upaya untuk memindahkan batu kolosal dengan menggunakan teknologi yang tidak lebih maju daripada teknologi peradaban kuno yang kita kenal.
Suku Nias sedang memindahkan sebuah batu besar thn 1915 |
Menghitung Berat Monolit
Dalam kasus-kasus untuk monolit yang lebih kecil dimungkinkan untuk menimbang mereka. Namun dalam kebanyakan kasus monolit terlalu besar untuk ditimbang atau mereka mungkin telah menjadi bagian dari struktur kuno jadi metode ini tidak dapat digunakan. Jika kita tahu volume batu dan kerapatannya, kita dapat menghitung berat dengan mengalikan kedua besaran itu. Kepadatan dari batu pada umumnya adalah antara dua dan tiga ton per meter kubik. Berat rata-rata granit adalah sekitar 2,75 ton metrik per meter kubik, batu kapur atau limestone sekitar 2,3 ton metrik per meter kubik, batu pasir atau marmer sekitar 2,5 ton metrik per meter kubik. Beberapa batu mungkin lebih ringan dari 2 ton per meter kubik seperti tuf vulkanik atau basal yang beratnya sekitar 1,9 ton per meter kubik. Karena kepadatan sebagian besar batu berfluktuasi, maka perlu juga untuk mengetahui sumber/asal batu tersebut diambil dan volumenya untuk mendapatkan pengukuran yang akurat.
Post a Comment
Post a Comment