Gejala Kanker Nasofaring dan Penyebab Kanker Nasofaring
Kanker nasofaring pada stadium dini seringkali sulit diketahui karena letaknya yang tersembunyi dibelakang rongga hidung atau dibelakang atas langit-langit rongga mulut.
Gejala dini kanker nasofaring, antara lain :
1. Pada telinga : berupa suara berdengung dan terasa penuh pada satu sisi tanpa disertai rasa sakit sampai dengan peradangan berkurang.
2. Pada hidung : berupa mimisan sedikit dan berulang, ingus bercampur darah, hidung tersumbat terus-menerus, dan pilek di satu sisi.
Gejala lanjut kanker nasofaring antara lain :
1. Leher : kelenjar getah bening leher membesar.
2. Mata : juling, penglihatan ganda, kelopak mata menutup pada sisi yang terkena.
3. Kepala : nyeri dan sakit.
Penyebab utama kanker nasofaring adalah infeksi virus Epstein Barr. Namun, ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi atau memicu terjadinya penyakit itu, yaitu :
1. Faktor lingkungan, seperti iritasi oleh bahan kimia.
2. Kebiasaan memasak dengan diasap atau dibakar.
3. Sering mengonsumsi ikan asin yang diawetkan dengan nitrosamine dalam jangka panjang.
4. Mereka yang di lingkungan kerjanya sering terpapar gas dan bahan kimia industri, peleburan besi, formaldehida, dan serbuk kayu, berisiko terserang penyakit ganas ini. Termasuk juga mereka yang sering terpapar dupa atau kemenyan dalam jangka panjang, rentan terkena karsinoma nasofaring.
Sumber Buku :
Yuniarti Tanjung, Berdamai Dengan Kanker, Kiat Hidup Sehat Survivor Kanker, Penerbit Qanita, Bandung, 2011.
Post a Comment
Post a Comment