Kepala BIN, Marciano Norman, menyebut adanya pria berinisial ES dalam kasus penyadapan Presiden SBY yang terjadi pada tahun 2009 lalu di London. Memang, Mariciano tidak menyebut nama ES itu adalah Edward Snowden, pembocor intelijen Amerika yang sedang buron.
Namun, jika didasarkan dari keterangan Marciano, yang menyebut bahwa ES adalah adalah DPO negara Amerika Serikat, maka kuat dugaan bawah pria yang dimaksud Kepala BIN adalah Edward Snowden.
"Satu hal yang harus kita pahami bahwa sumber berita itu yang namanya ES yang sekarang ada di salah satu negara pelariannya, jangan dianggap akurat 100 persen," Kepala BIN, Marciano Norman usai penandatanganan MOU dengan BNN, di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (31/7/2013).
Peristiwa penyadapan itu terjadi tahun 2009, saat SBY bersama delegasi Indonesia hendak melakukan kunjungan ke London dalam acara G-20. Penyadapan itu dilakukan karena berkaitan dengan posisi Australia di dewan keamanan PBB.
Snowden merupakan pakar IT dan pernah bekerja pada CIA. Saat ini dia melarikan diri ke Hong Kong dan kemudian terbang ke Rusia. Diklaim, Snowden mendapat bantuan dari pendiri WikiLeaks, Julian Assange dalam perjalanannya ke Rusia tersebut.
Namun, jika didasarkan dari keterangan Marciano, yang menyebut bahwa ES adalah adalah DPO negara Amerika Serikat, maka kuat dugaan bawah pria yang dimaksud Kepala BIN adalah Edward Snowden.
"Satu hal yang harus kita pahami bahwa sumber berita itu yang namanya ES yang sekarang ada di salah satu negara pelariannya, jangan dianggap akurat 100 persen," Kepala BIN, Marciano Norman usai penandatanganan MOU dengan BNN, di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (31/7/2013).
Peristiwa penyadapan itu terjadi tahun 2009, saat SBY bersama delegasi Indonesia hendak melakukan kunjungan ke London dalam acara G-20. Penyadapan itu dilakukan karena berkaitan dengan posisi Australia di dewan keamanan PBB.
Snowden merupakan pakar IT dan pernah bekerja pada CIA. Saat ini dia melarikan diri ke Hong Kong dan kemudian terbang ke Rusia. Diklaim, Snowden mendapat bantuan dari pendiri WikiLeaks, Julian Assange dalam perjalanannya ke Rusia tersebut.
detik
Post a Comment
Post a Comment