Ketua Umum PBNU Said Aqil Sirdaj, menjelaskan, kalau sampai saat ini PBNU belum menentukan kepastian perayaan tanggal hari lebaran. Tetapi dia mengatakan Idul Fitri tahun ini kemungkinan akan dirayakan berbarengan dengan Muhammadiyah.
"Kalau berbarengan (dengan Muhammadiyah) kemungkinan ada, tapi kita belum bisa memastikan," kata Said di Kantor PBNU, Jl Kramat Raya, Jakarta, Sabtu (3/8/2013).
Said mengatakan, pihaknya baru bisa memastikan kapan 1 Syawal akan jatuh pada tanggal 7 Agustus nanti. Bagi PBNU, 1 Sywal akan ditentukan usai melihat bulan dengan mata langsung. Muhammadiyah sudah menetapkan lebaran pada 8 Agustus.
"Bagi NU Hilal tidak bisa ditentukan tanpa melihat mata langsung, memang hilal sudah terlihat sebanyak 3 persen. Tapi tetap harus dilihat langsung," jelasnya.
NU juga sudah mengerahkan seluruh ulama di seluruh Indonesia untuk melihat hilal.
"Kalau berbarengan (dengan Muhammadiyah) kemungkinan ada, tapi kita belum bisa memastikan," kata Said di Kantor PBNU, Jl Kramat Raya, Jakarta, Sabtu (3/8/2013).
Said mengatakan, pihaknya baru bisa memastikan kapan 1 Syawal akan jatuh pada tanggal 7 Agustus nanti. Bagi PBNU, 1 Sywal akan ditentukan usai melihat bulan dengan mata langsung. Muhammadiyah sudah menetapkan lebaran pada 8 Agustus.
"Bagi NU Hilal tidak bisa ditentukan tanpa melihat mata langsung, memang hilal sudah terlihat sebanyak 3 persen. Tapi tetap harus dilihat langsung," jelasnya.
NU juga sudah mengerahkan seluruh ulama di seluruh Indonesia untuk melihat hilal.
"Kita sudah tugaskan petugas untuk melihat bulan di beberapa daerah di Bawen, di Jawa Timur, di Jawa Barat, di Jakarta," pungkasnya. [detik]
Post a Comment
Post a Comment