Arik Anjarwati Dewi Angin Angin sendiri meninggal dunia di lokasi kejadian usai terjadi kecelakaan tunggal saat mobilnya Toyota Avanza bernomor polisi AB 1275 BD menghindari pick up hari Kamis (12/9/2013).
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.15 WIB. Saat itu dara 25 tahun ini mengendarai melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Wonosari menuju Semin. Dewi dan Haryani bermaksud pulang ke rumahnya di Dusun Tegalsari, Desa Semin, Kecamatan Semin.
Sampai di lokasi kejadian, tepatnya di jalan yang menikung dan bergelombang, Dewi kaget saat ada mobil pikap melaju dari arah berlawanan. Sang penyanyi dangdut langsung membanting stir ke kiri hingga roda mobil keluar jalur, dan membanting stir lagi ke kanan. Namun mobil itu justru terguling dan baru berhenti setelah menancap di atas tugu pembatas jalan.
Dewi yang tidak menggunakan sabuk pengaman terlempar dari dalam mobil dan masuk parit.
Karyati, seorang saksi mata kecelakaan mengungkapkan kejadiannya,
“Mobil melintas dengan kencang dan tiba-tiba ngerem.”Sedangkan Haryani, rekan korban sudah mencoba memperingatkan sang artis muda untuk mengurangi kecepatan mengemudinya,
“Saat itu mobil seperti jalan ke kanan dan ke kiri tak terkendali baru kemudian terguling sebanyak tiga kali, dan tersangkut di tugu pembatas jalan,”
“Warga takut menolong karena kondisinya sudah parah dan menunggu petugas,”
“Saya diajak untuk ikut membersihkan rumah di Yogya,”
“Setelah itu pulang. Saat di perjalanan pulang sudah saya ingatkan untuk pelan tetapi dia tidak mengindahkan,”
“Sudah sejak Yogya, dia (Arik Anjarwati) mengendarai mobil dengan cepat,”
“Saya sempat mengingatkan Anjar [Dewi Angin-angin] supaya mengurangi kecepatan. Pas berpapasan dengan mobil lain, Dik Anjar kaget langsung banting stir ke kiri. Ban kiri keluar jalur, sempat banting setir ke kanan, tapi langsung terguling,”
Post a Comment