12 Macam Bahaya Kurang Minum

Izzyportal.com – Minum merupakan hal yang sangat penting, manusia membutuhkan hingga 80% kandungan air dalam tubuhnya. Air juga dapat di gunakan sebagai penyeimbang suhu tubuh, pelangsing, pelarut, penyeimbang suhu tubuh, perawatan kecantikan, penghadang virus maupun bakteri masuk kedalam tubuh, penyedia mineral dan elektrolit juga masih banyak lagi fungsi-fungsi bermanfaat lainnya.

"Selain masalah dehidrasi, apabila kebiasaan kurang meminum air bisa menyebabkan datangnya beberapa penyakit kronis di antara daftar penyakit akibat kekuranagan cairan di tubuh adalah batu ginjal, terkena infeksi pada saluran kandung kemih, penyakit ginjal kronis, serta penyakit kanker kandung kemih," Demikian kata Dr Ivan Tack. Manusia membutuhkan setidaknya 6-8 gelas air setiap harinya atau setara dengan 2 liter air.

Kadang banyak sekali orang yg lengah hingga mengabaikan pentingnya minum yang akan memupuk penyakit suatu saat nanti, apa sajakah bahaya yang mengintai apabila kita kurang minum air mineral? Berikut bahaya yang dapat mengintai ketika kita mengabaikan minum :

 

1. Berkurangnya Kerja Otak

Kurang minum membuat kurangnya cairan yang mengalir ke otak yang pasti membuat aliran oksigen ke otakpun berkurang. Akibatnya sel-sel otak menjadi tidak aktif yang membuatnya tidak mengembang ataupun menciut. Hal ini membuat kerja otak berkurang hingga akan terjadi mudah lupa, sulit berkonsentrasi, lemot, dll.

2. Dehidrasi

Sama saja, kurang nya cairan dalam tubuh. Ini membuat tenggorokan akan terasa sangat kering, suhu tubuh meningkat, halusinasi, denyut nadi yang ceppat, halusinasi, dan yang terparah adalah kematian.

3. Batu Ginjal

Air membantu pencegahan batu ginjal karena komponen pembentuk batu ginjal akan terbuang saat kita buang air kecil setiap harinya, sebaliknya apabila kita kurang minum skala buang air kecilpun berkurang hingga pengendapan pembentuk batu ginjal akan cepat terjadi.

4. Wajah dan Kulit Kusam

Kurangnya minum membuat aliran darah pada kapiler tidak lancar yang mengakibatkan kulit dan wajah terlihat kusam dan terlihat lebih tua dari aslinya.

5. Infeksi Kandung Kemih

Gejala infeksi kandung kemih adalah suhu tubuh yang meningkat, terasa sakit saat buang air, dan terkadang keluarnya darah dalam urine yang di keluarkan.

6. Sakit Kepala

Hal ini mungkin terjadi karena tubuh ingin mengingatkan bahwa kita kurang minum, sediakanlah air minum dan jangan mengabaikan minum.

7. Urine Bewarna Pekat

Biasanya bila anda yang mengalami kurang minum warna urine akan terlihat gelap apalagi menuju ke coklatan. Lihatlah warna urine ketika anda buang air kecil >.< jika memang gelap perbanyaklah air minum.

8. Lapar

Ternyata saat kita kelaparan bukan hanya terjadi akibat tubuh menginginkan makanan tetapi dapat terjadi karena tubuh kekurangan cairan. Untuk mengatasinya minumlah air dan mengambil sedikit camilan.

9. Lesu dan Mengantuk

Kadang hal ini sering terjadi ketika kita sedang beraktvitas padahal waktu tidur kita sudah cukup bukan? Hal ini akan mengganggu penampilan di hadapan orang-orang, bila ini terjadi cobalah minum segelas air dan cuci muka agar wajah terlihat lebih segar.

10. Detak Jantung Tidak Teratur

Apakah anda sering mengalami hal tersebut? Kemungkinan besar anda memang kekurangan cairan dalam tubuh, cobalah minum untuk mengurangi gejala ini.

11. Stroke

Prof. Dr. Frank Atsu dari Universitas Houton Texas, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa pengentalan darah yang terjadi akibat kurang minum itu membuat aliran darah menjadi berat. Dengan demikian, suplai oksigen yang diantarkan ke otak berkurang. Hal ini merupakan awal terjadinya stroke.

12. Kelumpuhan

Kurang minum akan menjadikan kita mengalami berbagai problema di berbagai aspek fisiologi (tubuh). Kurang cukup air minum akan membuat pertumbuhan dan kesehatan otot kurang normal, fungsi organ menjadi kurang efisien, racun (kotoran) bertambah dalam tubuh, dan timbul rasa sakit pada otot dan persendian. Lebih mengerikan lagi, penelitian menemukan bahwa kekurangan air dalam tubuh dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada pembuluh darah otak (Cerbro Vasclar Disease atau CVD) dengan akibat kelumpuhan bahkan kematian.