
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan Badan Antariksa Eropa (European Space Agency/ESA) telah uji coba kombinasi internet di ruang angkasa. Caranya adalah dengan mengendalikan robot Lego dari luar angkasa.
Sedangkan DTN dibangun dengan protokol yang disebut Bundle Protocol, yang se-analog dengan protokol internet di Bumi. Tapi protokol ini didesain lebih kuat.
Bundle Protocol dibuat untuk mengantisipasi putusnya koneksi, delay, juga error yang mungkin muncul saat mengirim pesan dari satu planet ke planet lain, atau dari pesawat ruang angkasa yang mengorbit ke permukaan planet.
Percobaan NASA dan ESA ini telah dirancang untuk melakukan simulasi situasi, untuk astronot di orbit sekitar Bulan atau Mars. Eksperimen ini juga berupaya untuk mengendalikan robot Rover, seperti Curiosity, yang berjalan di permukaan Bulan atau Mars.
"Eksperimen internet ini telah kami uji dari stasiun ruang angkasa. Mungkin suatu hari nanti digunakan oleh manusia dari pesawat ruang angkasa di orbit sekitar Mars, untuk mengoperasikan robot di permukaan Mars, atau digunakan dari bumi menggunakan satelit yang mengorbit sebagai stasiun relay (penyampai pesan)," kata Badri Younes, Deputi Asosiasi Administrator Komunikasi dan Navigasi Ruang Angkasa.
Baca Juga:
- Teka Teki Seru Dari Imam Ghazali
- Percaya gak, Lukisan Ini Harganya 800 Miliar
- Keliling Pulau Jawa Dan Bali Dengan Sepatu Roda
Post a Comment