SMS juga dimanfaatkan dunia perbankan dan nasabah sebagai medium untuk memudahkan bertransaksi lewat bank.
Layanan seperti itu juga masuk dalam kategori e-banking. Bukan tidak mungkin, banyak nasabah yang pernah mengalami kesulitan saat menggunakan layanan perbankan via SMS. Boleh jadi ada nasabah yang masih khawatir dengan keamanan SMS banking.
Berikut adalah tips cara mudah dan aman dalam menggunakan layanan SMS banking:
1. Sebelum Anda menggunakan layanan tersebut, sebaiknya Anda minta brosur yang berisi petunjuk menggunakan SMS banking kepada petugas bank. Ada bank yang sengaja menerbitkan leaflet yang berisi panduan menggunakan SMS banking. Bentuk leaflet sangat kecil sehingga praktis untuk dimasukkan ke dalam dompet.
2. Apabila saat akan bertransaksi Anda lupa format perintah transaksi SMS banking, hubungilah layanan informasi bank Anda.
3. Apabila di ponsel Anda telah tersedia fitur template pada menu SMS, fitur tersebut dapat Anda gunakan untuk menyimpan format perintah transaksi sesuai dengan indeks daftar rekening yang Anda miliki.
4. Cek saldo asal SMS Anda. Hafalkan nomor tersebut. Setiap bank mempunyai nomor sendiri, jangan pernah percaya terhadap SMS palsu yang mengatasnamakan bank Anda.
5. Pada saat Anda melakukan transaksi transfer dan memperoleh balasan "Transaksi Berhasil", Anda dapat menyimpan nomor referensi transaksi. Nomor referensi dapat digunakan sebagai bukti/catatan pelaksanaan transfer.
6. Hapus Sent Item pada menu Messages ponsel Anda setelah mengirim perintah transaksi, khususnya perintah cek saldo dan transfer, karena disini terdapat PIN Anda.
7. Jaga keamanan identitas diri Anda (KTP, SIM, PASPOR), bukti kepemilikan rekening (buku tabungan atau ATM), dan ponsel Anda. Tanpa ketiga hal tersebut dan kehadiran Anda di cabang bank Anda, tidak seorang pun yang dapat membobol uang Anda pada layanan SMS banking.
8. Namun, apabila ponsel Anda hilang dan khawatir akan privasi data rekening Anda, Anda dapat segera memblokir sementara atau menghapus layanan SMS banking dengan cara menghubungi pusat atau layanan informasi bank Anda.
Layanan seperti itu juga masuk dalam kategori e-banking. Bukan tidak mungkin, banyak nasabah yang pernah mengalami kesulitan saat menggunakan layanan perbankan via SMS. Boleh jadi ada nasabah yang masih khawatir dengan keamanan SMS banking.
Berikut adalah tips cara mudah dan aman dalam menggunakan layanan SMS banking:
1. Sebelum Anda menggunakan layanan tersebut, sebaiknya Anda minta brosur yang berisi petunjuk menggunakan SMS banking kepada petugas bank. Ada bank yang sengaja menerbitkan leaflet yang berisi panduan menggunakan SMS banking. Bentuk leaflet sangat kecil sehingga praktis untuk dimasukkan ke dalam dompet.
2. Apabila saat akan bertransaksi Anda lupa format perintah transaksi SMS banking, hubungilah layanan informasi bank Anda.
3. Apabila di ponsel Anda telah tersedia fitur template pada menu SMS, fitur tersebut dapat Anda gunakan untuk menyimpan format perintah transaksi sesuai dengan indeks daftar rekening yang Anda miliki.
4. Cek saldo asal SMS Anda. Hafalkan nomor tersebut. Setiap bank mempunyai nomor sendiri, jangan pernah percaya terhadap SMS palsu yang mengatasnamakan bank Anda.
5. Pada saat Anda melakukan transaksi transfer dan memperoleh balasan "Transaksi Berhasil", Anda dapat menyimpan nomor referensi transaksi. Nomor referensi dapat digunakan sebagai bukti/catatan pelaksanaan transfer.
6. Hapus Sent Item pada menu Messages ponsel Anda setelah mengirim perintah transaksi, khususnya perintah cek saldo dan transfer, karena disini terdapat PIN Anda.
7. Jaga keamanan identitas diri Anda (KTP, SIM, PASPOR), bukti kepemilikan rekening (buku tabungan atau ATM), dan ponsel Anda. Tanpa ketiga hal tersebut dan kehadiran Anda di cabang bank Anda, tidak seorang pun yang dapat membobol uang Anda pada layanan SMS banking.
8. Namun, apabila ponsel Anda hilang dan khawatir akan privasi data rekening Anda, Anda dapat segera memblokir sementara atau menghapus layanan SMS banking dengan cara menghubungi pusat atau layanan informasi bank Anda.
Post a Comment