Mencontek. Ya, kata yang tidak asing lagi bagi kita. Terutama pelajar. Mencontek saat ulangan merupakan rahasia umum. Seketat apapun penjagaan pasti ada siswa yang lolos dari pengawasan dan akan membuka lembaran kecil yang berisi tulisan yang tak kalah kecil pula.
Mencontek dianggap sebagai hal yang tidak terpuji dan sangat merugikan. Namun apakah mencontek sama sekali tidak memiliki manfaat ? Apakah mencontek merupakan hal paling buruk untuk mendapat nilai tinggi saat Ulangan ?
Menurut saya tidak !
Ada yang lebih buruk dari mencontek. Yaitu meniru. Bagaimana bisa ?
Kita bandingkan saja. Saat kita ulangan dan kita mencontek, otomatis kita sudah mempersiapkan contekan kita dari rumah. Saat membuat bahan contekan, kita pasti akan membaca tulisan yang akan dicontek. Dilihat dari sini berarti orang yang mencontek masih mau membaca buku. Masih mau belajar. Dan jika kita ingin mencontek langsung dari buku (nggak buat di kertas kecil), maka kita harus ingat halaman per materi dari yang akan dicontek.
Bandingkan dengan meniru. Jika orang tersebut sudah ada niatan untuk meniru, biasanya orang tersebut tidak akan belajar dari rumah. Orang itu tidak akan membuka buku meski hanya selembar.
Belum lagi masalah tingkat kesulitan. Mencontek levelnya jelas lebih tinggi. Orang yang mencontek harus pandai-pandai mencari celah agar lolos dari pengawasan guru. Harus dilakukan oleh orang yang benar-benar profesional. Bagaimana dengan meniru ? itu sih kecil. Tinggal tanya ke yang punya jawaban , dikasih deh. Gak sampai semenit udah selesai.
Karena level mencontek lebih tinggi, maka resiko jika ketahuan juga tinggi. Jika kita ditegur saat menoleh tanya ke teman, kita bisa langsung pura pura serius, dan guru akan percaya. Bandingkan dengan mencontek, saat ketahuan menunduk membaca contekan, dan ketahuan pengawas , mungkin lembar jawaban kita akan dibelah menjadi dua jika kita tidak sempat menembunyikan barang bukti.
Lagipula, kita pasti lebih bangga saat lolos dari pengawasan saat mencontek, daripada lolos pengawasan saat kita meniru. Lolos pengawan saat meniru sih biasa. Malah kalo tinggal niru aja ketahuan, itu sih keterlaluan.
Hasil dari kerja otak kita saat ulangan, alias jujur gak nyontek gak niru, memang membanggakan. Namun hasil mencontek juga membanggakan daripada hasil meniru ?
Mencontek sih boleh boleh aja, asal jangan keseringan. Buat apa sekolah kalo tiap ulangan juga nyontek. Nyonteknya kalo kepepet aja ya. :D
Bagaimana pendapat kalian tentang mencontek ?
Mencontek dianggap sebagai hal yang tidak terpuji dan sangat merugikan. Namun apakah mencontek sama sekali tidak memiliki manfaat ? Apakah mencontek merupakan hal paling buruk untuk mendapat nilai tinggi saat Ulangan ?
Menurut saya tidak !
Ada yang lebih buruk dari mencontek. Yaitu meniru. Bagaimana bisa ?
Kita bandingkan saja. Saat kita ulangan dan kita mencontek, otomatis kita sudah mempersiapkan contekan kita dari rumah. Saat membuat bahan contekan, kita pasti akan membaca tulisan yang akan dicontek. Dilihat dari sini berarti orang yang mencontek masih mau membaca buku. Masih mau belajar. Dan jika kita ingin mencontek langsung dari buku (nggak buat di kertas kecil), maka kita harus ingat halaman per materi dari yang akan dicontek.
Bandingkan dengan meniru. Jika orang tersebut sudah ada niatan untuk meniru, biasanya orang tersebut tidak akan belajar dari rumah. Orang itu tidak akan membuka buku meski hanya selembar.
Belum lagi masalah tingkat kesulitan. Mencontek levelnya jelas lebih tinggi. Orang yang mencontek harus pandai-pandai mencari celah agar lolos dari pengawasan guru. Harus dilakukan oleh orang yang benar-benar profesional. Bagaimana dengan meniru ? itu sih kecil. Tinggal tanya ke yang punya jawaban , dikasih deh. Gak sampai semenit udah selesai.
Karena level mencontek lebih tinggi, maka resiko jika ketahuan juga tinggi. Jika kita ditegur saat menoleh tanya ke teman, kita bisa langsung pura pura serius, dan guru akan percaya. Bandingkan dengan mencontek, saat ketahuan menunduk membaca contekan, dan ketahuan pengawas , mungkin lembar jawaban kita akan dibelah menjadi dua jika kita tidak sempat menembunyikan barang bukti.
Lagipula, kita pasti lebih bangga saat lolos dari pengawasan saat mencontek, daripada lolos pengawasan saat kita meniru. Lolos pengawan saat meniru sih biasa. Malah kalo tinggal niru aja ketahuan, itu sih keterlaluan.
Hasil dari kerja otak kita saat ulangan, alias jujur gak nyontek gak niru, memang membanggakan. Namun hasil mencontek juga membanggakan daripada hasil meniru ?
Mencontek sih boleh boleh aja, asal jangan keseringan. Buat apa sekolah kalo tiap ulangan juga nyontek. Nyonteknya kalo kepepet aja ya. :D
Bagaimana pendapat kalian tentang mencontek ?
Post a Comment