Efek permen karet pembangkit libido disebut-sebut begitu dahsyat. Namun menurut seorang penjual, beberapa pelanggan pernah menyampaikan komplain bahwa permen tersebut nggak ada efeknya. BPOM sendiri menyatakan produk ini berbahaya.
"Nggak laku di tempat saya, katanya nggak ada efeknya gitu. Lebih ngefek yang cair atau serbuk," kata Joni, seorang penjual permen karet pembangkit libido saat ditemui detikHealth kiosnya di daerah Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (1/2/2013).
Joni mengaku tidak dimintai ganti rugi, hanya saja pernah mendengar keluhan semacam itu dari beberapa pelanggan. Oleh karenanya, ia jarang menawarkan produk tersebut kepada pembeli dan lebih sering menawarkan obat kuat biasa dalam bentuk cair atau serbuk.
Di kios-kios penjual obat kuat, permen karet pembangkit libido memang agak susah ditemukan. Dari belasan kios di Jatinegara yang didatangi detikHealth, hanya 3 kios yang mengaku menyediakan produk yang mendapat peringatan berbahaya dari BPOM dan sedang heboh di internet tersebut.
Itu pun tidak langsung bisa didapatkan saat itu juga, calon pembeli harus memesan dulu. Selanjutnya, pembeli akan mengambilnya di sebuah toko yang tidak disebut lokasinya. Dalam waktu kurang lebih 15 menit saja, penjual sudah kembali membawa barang pesanan.
Harga permen karet pembangkit libido di kios-kios seperti ini sangat bervariasi tergantung mereknya. Permen dengan merek Sexy Gum yang termasuk dalam 3 merek berbahaya versi BPOM dijual Rp 130 ribu, sedangkan satu permen dengan merek berbahasa China hanya Rp 30 ribu.
BPOM dalam rilisnya telah menyatakan 3 merek permen karet pembangkit libido, yakni Sexy Gum, Sex Love dan US Passion Cachou sebagai produk berbahaya. Tidak disebutkan secara detail efek negatifnya namun yang jelas ketiganya tidak terdartar di BPOM.
Karena permen ini kebanyakan dijual di internet, BPOM akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika guna memblokir situs-situs yang menjualnya. BPOM juga akan berkoordinasi dengan Bareskrim Polri dalam memberantas obat-obat ilegal yang dijual lewat internet.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment