Benarkah Nelson Mandela Telah Meninggal Dunia ? - Mantan Presiden Afrika Selatan (Afsel), Nelson Mandela, dikabarkan meninggal dunia. Rumor tersebut, tak hanya beredar di Afsel tetapi menyebar ke sejumlah negara yang sempat ingin menggelar aksi “mengheningkan cipta” mengenang Mandela.
Untuk memastikan bahwa kondisi Mandela baik-baik saja, pihak keluarga yang diwakili Makaziwe Mandela, mengkonfirmasi bahwa ayahnya masih menunjukkan reaksi ketika diajak bicara dan disentuh.
Menurut dia, rumor tentang kematian ayahnya sudah beredar seminggu terakhir, namun tak jelas sumbernya, meski disebut-sebut informasinya berasal dari pihak rumah sakit. Bagaimanapun, hal itu sangat disayangkan dan membuat keluarga Mandela prihatin.
“Ada semacam elemen rasis dengan banyak media asing, di mana mereka melintasi batas-batas. Ini benar-benar seperti burung pemakan bangkai yang siap menyerbu begitu singa selesai melahap kerbau,” kata Makaziwe, Kamis (27/6).
Presiden Afsel, Jacob Zuma, juga menyuarakan keprihatinannya tentang kabar jahat seputar kondisi Mandela.
“Kepresidenan terganggu dengan rumor-rumor yang disebarkan tentang kesehatan mantan presiden Mandela. Kami memohon untuk menghormati privasi dan martabat mantan presiden,” demikian pernyataan Zuma.
Menteri Sumber Daya Australia, Gary Gray, menulis surat permintaan maaf kepada Komisioner Tinggi Afrika Selatan atas pengumuman palsu bahwa Mandela sudah meninggal.
Hal yang sama juga dilakukan pemerintah Belanda. Sebelumnya, Dewan Kota Amsterdam sempat berencana menggelar satu menit mengheningkan cipta untuk memperingati kematian Nelson Mandela, Selasa (25/6).
Televisi Belanda, NOS, melaporkan bahwa dewan kota Amsterdam menyimpulkan kabar kematian Mandela dari pesan Facebook, Selasa sore. Namun, kemudian Dewan Kota menunda upacara mengheningkan cita karena tidak ada kabar resmi dari Afsel.
Warisan
Presiden AS Barack Obama telah terbang ke Afsel, Jumat (28/6). Dia berharap dapat memberi penghormatan kepada warisan Mandela yang tengah terbaring di rumah sakit dan keadaannya semakin membaik.
“Presiden (Obama) akan berbicara tentang warisan Nelson Mandela dan itu akan menjadi sebuah bagian penting dalam waktu kita di Afrika Selatan,” kata wakil penasehat keamanan nasional AS Ben Rhodes.
Obama sangat ingin bertemu dengan Mandela. Akan tapi Gedung Putih menyatakan itu tergantung pada keputusan keluarga Mandela dan otoritas Afsel untuk mengizinkan kunjungan itu.
Berbicara di Senegal, Obama menggambarkan Mandela sebagai “pahlawan pribadi”.
“Saya pikir dia adalah pahlawan bagi dunia, dan jika dan ketika dia meninggalkan tempat ini, satu hal yang saya pikir kita semua ketahui bahwa warisannya adalah salah satu yang akan bertahan lama sepanjang zaman,” kata Obama.
Mandela, tokoh perjuangan perbudakan kulit hitam, pernah dipenjara selama memperjuangkan kemerdekaan rasnya dari penjajahan Inggris. Dia pernah dicap sebagai teroris oleh AS dan Inggris.
Mandela bebas dari penjara Kota Cape pada 1990 dan melakukan perundingan untuk mengakhiri kekuasaan minoritas kulit putih dengan memenangkan pemilu demokratis pertama Afrika pada 1994.[beritasatu]
Post a Comment