Ads (728x90)

Badan Intelijen Inggris Pantau YouTube, Facebook, dan Blog - Badan intelijen Inggris, GCHQ, memantau aktivitas masyarakat di YouTube, Facebook, dan Blog. Intelijen Inggris tersebut memantau apa yang ditonton di YouTube, apa yang di-”suka” di Facebook, dan kunjungan Blogger. Demikian menurut dokumen yang dibocorkan Edward Snowden.

Perdana Menteri David Cameron mendukung kerja intelijen tersebut. Ia menganggap kerja badan tersebut yang tidak hanya penting tetapi juga tertutup.

Rincian program GCHQ dengan kode Squeaky Dolphin itu diterbitkan oleh NBC News, seperti disiarkan BBC, Januari 2014.

Laporan tersebut mengatakan bahwa badan intelijen cyber tersebut mendemonstrasikan kemampuan mereka kepada Badan Keamanan AS (NSA) pada 2012.

Facebook telah memagari data mereka dengan enkripsi sandi, tapi layanan Youtube dan Blog dari Google masih belum terenkripsi.

Kedua perusahaan itu mengatakan, mereka tidak memberikan izin kepada GCHQ untuk mengakses data.

Logo dari divisi operasi intelijen itu berupa seekor lumba-luma memegang kaleng bertuliskan GTE, yang merujuk pada Global Telecoms Exploitation. Divisi ini berada di GCHQ yang diyakini mampu mengumpulkan data dari kabel serat optik.

Harian Guardian melaporkan, pada 2012 GCHQ menyadap 200 kabel, termasuk jaringan komunikasi trans atlantik dan dapat memproses data telepon serta internet dari situ.


GCHQ menolak mengomentari klaim tersebut. Namun Perdana Menteri David Cameron belum lama ini mengatakan, “Saya puas dengan kerja badan-badan tersebut yang tidak hanya penting tetapi juga tertutup.”

Aplikasi yang juga merupakan sumber informasi intelijen yang dimonitor adalah Flickr, Lindkedln, Twitter dan aplikasi yang terkoneksi ke Facebook. Sementara game yang terkenal seperti Angry Birds juga dimata-matai GCHQ dan NSA untuk dimonitor para penggunanya.

Badan-badan itu ternyata telah lama mencegat generasi lalu lintas ponsel sebelumnya seperti pesan teks dan metadata dari hampir setiap segmen jaringan mobile dan , baru-baru ini , lalu lintas komputer yang berlangsung pada saluran/jaring internet. Karena jaringan-jaringan yang sama tersebut membawa aliran data dari kebocoran aplikasi , NSA dan GCHQ memiliki cara yang siap pakai untuk mengumpulkan dan menyimpan sumber daya baru ini . Dokumen Snowden tidak membahas berapa banyak pengguna yang mungkin akan terpengaruh , apakah mereka termasuk warga Amerika atau seberapa sering monitor dilakukan.

Operasi spionase GCHQ terbuka setelah Snowden membuka data NSA, yang telah dikirimkannya kepada NBC News, ditayangkan pada Selasa (28/1/2014). Sandi operasi oleh GCHQ sebagaimana yang dilaporkan ke NSA diberi nama "Squeaky Dolphin," yang khusus memonitor Youtube.

GCHQ mampu mengumpulkan nama, alamat dan informasi pengguna dari demikian banyaknya video yang diakses setiap harinya. Fous lebih diarahkan kepada content yang populer, pengguna terbanyak serta tayangan radikal terkait dengan kegiatan teroris.

Dengan demikian maka sebenarnya kini tidak ada satupun jejaring sosial yang bebas dari aksi mata-mata kedua badan intelijen yang masuk dalam kelompok "5-eyes." Termasuk Australia, Canada dan Selandia Baru.

Nampaknya kedua badan intelijen tersebut terus mengumpulkan jaringan ancaman atau potensi ancaman yang akan berpengaruh dan berubah menjadi ancaman riil terhadap keamanan nasional masing-masing negara serta juga sekutunya. Dan jelas disamping itu aksi spionase memberikan informasinya kepada end user di negaranya masing-masing, khususnya dalam kaitan sembilan komponen intelijen strategis.

Demikian juga badan intelijen Inggris GCHQ (Government Communications Headquarters) tidak memberikan komentar dengan pemberitaan di media-media tersebut. GCHQ tetap berpendapat dan bersikeras menyatakan bahwa apa yang mereka lakukan adalah kegiatan yang legal, penting dan sesuai dengan proporsinya. GCHQ adalah sebuah badan intelijen Inggris yang bertugas dan bertanggung jawab untuk menyediakan Signal Intelligence (SIGINT) serta jaminan informasi kepada pemerintah Inggris dan angkatan bersenjata. Dalam melakukan operasinya berada di bawah arahan Komite Intelijen Gabungan (Joint Intelligence Committe), bersama-sama MI6 (Secret Intelligence Service). Oleh karena itu dengan dukungan dana dari NSA, maka GCHQ juga secara rutin memberikan informasi intelijen kepada NSA.

Dinas Intelijen AS, Inggris Bisa Bongkar Enkripsi Internet.

Dokumen-dokumen yang dibocorkan Edward Snowden mengindikasikan, dinas mata-mata AS dan Inggris telah meretas kode-kode enkripsi internet.

Dokumen-dokumen yang dibocorkan mantan analis intelijen Amerika Edward Snowden mengindikasikan, dinas mata-mata Amerika dan Inggris telah meretas kode-kode enkripsi yang dirancang untuk memberi privasi dan keamanan online.

Ratusan juta orang menggunakan kode-kode guna melindungi data pribadi, transaksi online, dan korespondensi email mereka. Dokumen yang diungkap Snowden menunjukkan Badan Keamanan Nasional Amerika (NSA) dan dinas intelijen Inggris GCHQ bekerjasama melanggar jaminan perusahaan-perusahaan internet kepada pelanggan bahwa kerahasiaan komunikasi dan data pribadi mereka terjaga.

Dokumen-dokumen itu mengungkap, kedua dinas keamanan bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan internet guna membiarkan adanya kelemahan – disebut pintu belakang atau pintu jebakan - dalam piranti lunak enkripsi komersial mereka. Menurut materi rahasia itu, kadang-kadang kerjasama berjalan sukarela, terkadang terpaksa karena adanya perintah pengadilan, dan terkadang melibatkan penggunaan komputer super maupun langkah teknis lain, termasuk pengaruh NSA terhadap standar enkripsi internasional atau permintaan pemerintah atas kunci enkripsi perusahaan-perusahaan.

Catatan-catatan rahasia itu menunjukkan, NSA menghabiskan sekitar 250 juta dolar per tahun untuk program itu. Dokumen itu juga menunjukkan dinas intelijen Inggris berusaha membuat cara-cara meretas lalu lintas informasi yang disandikan perusahaan-perusahaan besar seperti Yahoo, Google, Facebook dan Hotmail dari Microsoft.

Informasi yang dibocorkan kemungkinan menuai kecaman pendukung hak privasi. Pejabat-pejabat pemerintah Amerika menyatakan usaha pemantauan NSA hanya untuk menghentikan terorisme.

Post a Comment

Post a Comment