Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips

SUNGAIPENUH- Sungai Batang Merao kembali memakan korban. Kali ini, Arif (6), warga Desa Koto Beringin yang terseret arus deras Sungai Batang Merao di Desa Maliki Air, Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungaipenuh, Selasa (26/2). Belum diketahui secara pasti apakah korban selamat atau tidak, karena hingga malam kemarin korban belum ditemukan.
    
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian sekitar pukul 15.50 WIB. Saat itu Arif yang merupakan anak dari Man, seorang tukang cukur bermain di rumah temannya di tepi Sungai Batang Merao di Desa Maliki Air, Hamparan Rawang.

Saat Arif mandi di sungai tersebut ia terseret arus sungai yang deras, korban pun hanyut saat itu.


Setiap Masjid di Hamparan Rawang pun mengumumkan bahwa seorang anak hanyut di Sungai Batang Merao.
“Diberitahukan kepada warga, agar ikut serta turun mencarai korban ke Sungai,” kata pengurus Masjid.

Kepala BPBD Kota Sungaipenuh Irman Jalal dikonfirmasi membenarkan adanya warga hanyut terseret arus Sungai Batang Merao di Hamparan Rawang.

“Iya, tim SAR sudah turun dari sore. Hingga saat ini belum juga ditemukan,” kata Irman Jalal.

Ia mengatakan, tim SAR turun dengan perlengkapan seadanya. Sebab, kata Irman, perahu karet milik BPBD bocor.
“Petugas sampai saat ikut turun ke sungai dengan perlengkapan seadanya, perahu kita bocor dan sudah robek,” ujarnya.

Kasat Reskrim AKP Agus Saleh dikonfirmasi terkait adanya warga hanyut terseret arus Sungai Batang Merao Hamparan Rawang membenarkan kejadian itu. ”Iya, anggota masih dilokasi,” katanya.

Untuk diketahui, hingga pukul 18.30 tim SAR dan puluhan warga empat Desa yaitu, Desa Maliki Air, Koto Beringin, Simpang Tiga Rawang dan Desa Tanjung masih mencari anak yang hanyut tersebut.

Walapun sudah sepanjang 5 Kilometer Sungai Batang Merao telah disisir, bahkan hingga sampai ke Sungai di Desa Tanjung, namun korban tak juga ditemukan.
(http://www.jambiekspres.co.id)

Post a Comment