Sebelum pertandingan lawan Yunani, Rusia diprediksi melaju ke perempat final dengan mudah. Bagaimana tidak, Rusia datang ke Polandia dengan modal meyakinkan. Tidak pernah kalah dalam 14 laga.
Apalagi sebelum lawan Yunani, Rusia memuncaki grup A dengan 4 poin. Hanya butuh imbang lawan Yunani dan hasil Ceko vs Polandia tidak berpengaruh. Target imbang melawan Yunani, diprediksi menjadi target yang mudah bagi semifinalis EURO 2008 tersebut. Apalagi Rusia tidak pernah kalah dalam 4 laga terakhir lawan Yunani. Dua kali di antaranya terjadi di Kualifikasi Euro 2012.
Namun inilah yang terjadi di pertandingan tadi.
Dalam 45 menit babak pertama, Rusia memang menujukkan dominasi atas Yunani. Namun siapa sangka, Yunani mampu mencetak gol di masa injury time, tepatnya 45+2' . Di babak kedua, Rusia berusaha mati matian untuk mencetak gol. Namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 untuk kemenangan Yunani tidak berubah. Sangat tragis memang. Mengingat dalam laga tsb Rusia melepas 25 tendangan, bandingkan dengan Yunani yang hanya 5 tendangan selama 90 menit. Penguasaan bola juga berbanding jauh. Rusia menguasai 62% ! Namun, yang dinilai adalah hasil akhir. Bukan statistik.
Setelah pertandingan, poin Yunani dan Rusia sama sama 4. Bahkan Rusia masih unggul agregat gol.
Mungkin kalau ini adalah piala dunia, Rusia tetap berhak lolos. Namun peraturan di EURO berbeda, head to head dijadikan acuan jika dua tim memiliki poin sama.
Dan secara head to head, Rusia kalah dari Yunani. Sebuah hasil yang menyakitkan untuk Arshavin dkk.
Apalagi sebelum lawan Yunani, Rusia memuncaki grup A dengan 4 poin. Hanya butuh imbang lawan Yunani dan hasil Ceko vs Polandia tidak berpengaruh. Target imbang melawan Yunani, diprediksi menjadi target yang mudah bagi semifinalis EURO 2008 tersebut. Apalagi Rusia tidak pernah kalah dalam 4 laga terakhir lawan Yunani. Dua kali di antaranya terjadi di Kualifikasi Euro 2012.
Namun inilah yang terjadi di pertandingan tadi.
Dalam 45 menit babak pertama, Rusia memang menujukkan dominasi atas Yunani. Namun siapa sangka, Yunani mampu mencetak gol di masa injury time, tepatnya 45+2' . Di babak kedua, Rusia berusaha mati matian untuk mencetak gol. Namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 untuk kemenangan Yunani tidak berubah. Sangat tragis memang. Mengingat dalam laga tsb Rusia melepas 25 tendangan, bandingkan dengan Yunani yang hanya 5 tendangan selama 90 menit. Penguasaan bola juga berbanding jauh. Rusia menguasai 62% ! Namun, yang dinilai adalah hasil akhir. Bukan statistik.
Setelah pertandingan, poin Yunani dan Rusia sama sama 4. Bahkan Rusia masih unggul agregat gol.
Mungkin kalau ini adalah piala dunia, Rusia tetap berhak lolos. Namun peraturan di EURO berbeda, head to head dijadikan acuan jika dua tim memiliki poin sama.
Dan secara head to head, Rusia kalah dari Yunani. Sebuah hasil yang menyakitkan untuk Arshavin dkk.
Post a Comment