Makan kue ditemani segelas kopi panas emang paling asyik. Apalagi kalau tekstur kuenya lembut dan kenyal. Seperti kue khas Betawi yang satu ini, berlapis-lapis dengan warna menarik, membuat tampilannya makin cantik.
Kue pepe atau kue lapis sagu ini rasanya manis dan lengket. Terbuat dari adonan tepung beras, tepung sagu, gula pasir dan santan. Agar terlihat lebih menarik, adonannya juga bisa diberi macam-macam warna. Adonan disusun berlapis warnanya beda-beda misalnya merah, hijau dan cokelat.
Seperti kue lapis umumnya, kue berbentuk segi empat inipun dikukus hingga matang. Lapisan atasnya biasanya memakai warna merah menyala sehingga menarik mata. Di kalangan masyarakat Betawi, kue lapis sagu sering disajikan saat hajatan, tahlilan dan syukuran. Tampilannya memang mirip dengan kue lapis tapi adonan kue ini sedikit lengket, kenyal dan berwarna cerah.
Untuk mengukus satu warna biasanya membutuhkan waktu lima menit saja, kemudian masukkan lagi adonan warna lainnya. Setelah matang dikukus, kue pepe dipotong persegi panjang dan disajikan diatas piring. Kalau dijual kue ini dibungkus dengan plastik permukaannya agar tidak lengket.
Teman yang pas adalah secangkir kopi atau teh panas. Selain dijadikan camilan kue pepe bisa juga dihidangkan untuk menu pencuci mulut. Jika sulit mendapatkan tepung sagu, adonan kue pepe bisa diganti dengan tepung tapioka. Kue ini juga banyak dijajakan di pasar tradisional atau toko kue.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment