IBU
Oleh Rahadi Eko Putra
Dibawah lampu ruang operasi
Kau meronta seperti kerasukan setan
Tapi rontaan itu adalah tujuan
Tujuan demi kehidupan
Setiap nafasmu sangat berarti bagiku kala itu
Karena tanpa itu, aku tiada
Kehidupan muncul
Kau tersenyum dengan kekasihmu
Tangisan seolah mengucapkan salam pada dunia
Diselimuti kain putih suci
Kau lah sang ketulusan
Kasih sayang yang tidak bisa dijabarkan dengan angka
Cinta yang lebih dari nafsu belaka
Perhatian disetiap marahmu
Kadang
Aku sukar untuk menyusun
Menyusun arti semua itu
Waktu memberiku kesempatan
Menghargai kerja kerasmu
Darahku pun tak mampu membalas
Segala usahamu
Kaulah pahlawan dari segala pahlawan
Tiap tetes darahmu
Tiap tetes keringatmu
Tiap tetes air matamu
Tetap saja kau tulus tanpa imbalan
Ibu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment