Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips


Ada tiga cara untuk menggunakan teknologi java dalam lingkungan web, yaitu: applet, servlet dan jsp.

Applet merupakan program java yang disisipkan pada halaman html dengan menggunakan tag <applet>. Kita dapat membuat sebuah program yang kompleks dengan menggunakan bahasa java, kemudian jika ingin ditampilkan dalam halaman web, kita menyimpan program tersebut dalam bentuk applet dan menyisipkannya pada halaman-halaman html. Applet ini akan dieksekusi oleh java virtual machine (jvm) pada browser. Sayangnya, seringkali komputer client tidak didukung oleh jvm sehingga applet tersebut tidak dapat dijalankan.

Servlet adalah program yang ditulis dengan bahasa java yang dijalankan pada server yang terkoneksi web. Pada servlet, komputer client tidak membutuhkan jvm, karena semua kode program akan dieksekusi di sisi server. Out-put yang akan disampaikan kepada browser client adalah murni html. Servlet ini akan dikompilasi dalam bentuk class. Servlet, secara umum mampu meningkatkan sisi interaktif dan dinamis halaman web. Kelemahan dari servlet adalah teks-teks html yang berisi tampilan halaman harus dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman java. Hal ini menyulitkan jika kita ingin mengubah tampilan bagian html-nya, karena berarti kita harus membuka kembali kode program java di servlet.

Jsp merupakan solusi dari servlet. Kita tidak perlu mengkodekan teks-teks html pada program, tapi cukup menyisipkan kode jsp pada teks html. Artinya, bagian static yang berupa tag-tag html akan terpisah dari kode jsp. Kita dapat membuat halaman web static dengan html/Web editor, kemudian kita sisipi dengan kode jsp untuk membuat halaman menjadi web dinamis.

Halaman Terkait:
| Sekilas tentang jsp |

Post a Comment