Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips

Warga terjebak longsor di Muara Emat belum lama ini
KERINCI – Pengendara yang akan bepergian keluar daerah, khususnya melewati jalan di kawasan Muara Emat, sebaiknya lebih waspada dan berhati-hati, karena saat turun hujan rawan terjadi longsor.

 Informasi yang didapat Tribun, saat ini ada puluhan titik tebing yang ada di sepanjang jalan tersebut nyaris longsor. Jika ambruk, ratusan kubik tanah, batu, serta pohon berukuran besar, bisa menimbun badan jalan, sehingga kendaraan tidak bisa melintas.

 Bahkan, Sabtu (30/3), sudah ada tebing jalan yang ambruk ke jalan. "Tidak jauh dari rumah makan Romi, sudah ada tebing yang longsor. Warga terpaksa bekerja secara swadaya, agar mobil bisa lewat," ungkap Daniati, seorang guru yang baru pulang mengikuti diklat di jambi.

 Di bagian kanan dan kiri jalan katanya, masih terdapat tumpukan material longsor setinggi 1,5 meter. "Jalan yang dibuat hanya seukuran mobil saja, jika tidak hati-hati mobil bisa tergelincir," katanya, kepada Tribun, Minggu (31/3).

 Akibat rawannya longsor di kawasan itu, Daniati mengaku sedikit terlambat sampai di Kerinci. ”Mobil jalannya pelan sekali, karena takut ada longsor di depan. Seharusnya jam 4 pagi kami sudah sampai, namun kami baru sampai di Kerinci pukul 6 pagi,” jelasnya.

 Zul, pengendara mobil umum mengaku, rawan terjadinya longsor di Muara Emat tidak hanya saat musim hujan saja, namun saat musim panas sekalipun, di daerah tersebut bisa terjadi longsor. "Kemiringan tebingnya tidak sesuai, sehingga mudah longsor," ujarnya.

 Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kerinci, Untung Yasril, juga mengakui beberapa titik rawan longsor di Muara Emat. Dia akan berkoordinasi dengan PU Provinsi, untuk menyiagakan alat berat di daerah tersebut.

 "Ya, memang beberapa titik jalan di Muara Emat rawan longsor. Untuk itu, kami mengharapkan agar pengendara berhati-hati saat melintas. Kami juga akan berkoordinasi dengan dinas PU, agar menempatkan alat berat di sana," katanya.

 Selain ruas jalan Muara Emat-Merangin, ruas jalan yang menghubungkan Kota Sungaipenuh dengan Tapan, Sumatera Barat, juga rawan longsor. Dari pantauan Tribun, setidaknya ada belasan titik yang rawan di jalur ini.



Penulis : edijanuar
Editor : rahimin
Sumber : Tribun Jambi

Post a Comment