Amphibia berasal dari kata amphi yang artinya rangkap dan bios yang artinya hidup. Amphibia mempunyai pengertian bahwa didalam siklus hidupnya memerlukan dua macam habitat, air dan darat. Amfibia atau amfibi (Amphibia), umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang (vertebrata) yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan.
Amfibia bertelur di air, atau menyimpan telurnya di tempat yang lembab dan basah. Itulah mungkin alasannya Mengapa amphibia selalu memiliki kulit yang basah dan lembab. Ketika menetas, larvanya yang dinamai berudu hidup di air atau tempat basah tersebut dan bernapas dengan insang. Setelah beberapa lama, berudu kemudian berubah bentuk (bermetamorfosa) menjadi hewan dewasa, yang umumnya hidup di daratan atau di tempat-tempat yang lebih kering dan bernapas dengan paru-paru. Yang termasuk amphibi ini diantaranya kodok dam katak.
Kodok dan katak mengawali hidupnya sebagai telur yang diletakkan induknya di air. Sekali bertelur katak bisa menghasilkan 5000-20000 telur, tergantung dari kualitas induk dan berlangsung sebanyak tiga kali dalam setahun. Amphibi terbagi atas tiga kelas yaitu yakni ordo Apoda (Gymnophiona), ordo Urodela (Cauta) dan ordo Anura (Salientia). Termasuk dalam kelas amphibia ini antara lain adalah Salamander, Katak, Kintel, dan Ichtyosis. 1.
Ordo Apoda (Gymnophiona) Ordo ini mempunyai anggota yang ciri umumnya adalah tidak mempunyai kaki sehingga disebut Apoda. Tubuh menyerupai cacing (gilig), bersegmen, tidak bertungkai, dan ekor mereduksi. 2. Urodela (Cauta) Caudata disebut juga urodela. Ordo ini mempunyai ciri bentuk tubuh memanjang, mempunyai anggota gerak dan ekor serta tidak memiliki tympanum. Tubuh dapat dibedakan antara kepala, leher dan badan.
Anggota ordo Urodela hidup di darat akan tetapi tidak dapat lepas dari air. 3. Anura (Salientia) Ordo anura atau katak mudah dikenali dari tubuhnya yang seperti sedang berjongkok, leher tidak jelas. Tubuh katak tersususn dari tiga bagian (1) kepala (2) badan (3) anggota gerak,kepalanya pipih lebar begitu juga dengan mulutnya memiliki lidah yang panjang dan lengket yang berfungsi untuk menangkap mangsa. Di bagian sisi belakang mata terdapat selaput gendang telinga yang disebut membran tympani.
Post a Comment