Tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN) SMA/SMK/MA 2013 di Kabupaten Bandung mencapai 100 persen. Artinya, sebanyak 25.865 siswa peserta UN SMA/SMK/MA di Kabupaten Bandung, tidak ada satu pun yang dinyatakan tidak lulus.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bandung, Juhana mengaku bersyukur atas hasil memuaskan itu. Ia mengatakan, tingkat kelulusan UN tahun ini naik dibanding tahun lalu yang mencapai 99,9 persen. "Kenaikkannya 0,1 persen. Artinya, tidak satu orang pun peserta UN di Kabupaten Bandung yang gagal UN," ujar Juhana.
Pada kesempatan itu, Juhana mengimbau kepada para siswa yang merayakan kelulusan UN agar tidak berlebihan. dan ia juga meminta para kepala sekolah dapat megarahka mengarahkan para siswanya untuk melakukan kerja bakti atau kegiatan sosial misalnya menambal jalan-jalan yang berlubang di sekitar sekolah masing-masing.
Sebagaimana pada tahun sebelumnya, para siswa yang lulus UN tidak boleh melakukan aksi corat-coret di baju dan dinding, tidak boleh konvoi, apalagi balapan motor di jalan raya serta kegiatan lainnya yang mengganggu ketertiban masyarakat. Bagi yang melanggar akan dikenai sanksi," tandasnya.
Juhana mengungkapkan, rata-rata nilai UN SMA IPA 6,67 dengan nilai tertinggi 43,06 dan terendah 35,60. Sedangkan SMA IPS nilai rata-ratanya 42,02 dengan nilai tertinggi 51,02 dan terendah 34,20. Sementara nilai rata-rata SMA Bahasa 42,07 dengan nilai tertinggi 51,20 dan terendah 34,60. "Untuk SMK nilai rata-rata 28,21 dengan nilai terendah 23,60 dan tertinggi 7,30," katanya.
Untuk SMA, nilai rata-rata tertinggi IPA yakni SMA Kristen 3 Bina Bakti yang meraih nilai 46,70, dan IPS diraih SMA Talenta dengan rata-rata nilai 45,11, dan Bahasa oleh SMA Negeri 1 Baleendah dengan nilai 45,30.
Sedangkan untuk SMK yang meraih nilai tertinggi adalah Alfi Taufiq Ramdani dari SMK Negeri 1 Katapang dengan nilai 37,30. Rinciannya, bahasa Indonesia (9,00), bahasa Inggris (9,30), matematika (9,60), dan kompetensi (9,40).
Editor :W.Sailan
Post a Comment