Tipe data numeric
Tipe data numeric digunakan pada variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai dalam bentuk bilangan atau angka. Semua bahasa pemrograman menyediakan tipe data numeric, hanya saja berbeda dalam jenis numeric yang diakomodasi.
Jenis yang termasuk dalam tipe data numeric antara lain integer (bilangan bulat), dan float (bilangan pecahan). Selain jenis, dalam bahasa pemrograman juga diterapkan presisi angka yang digunakan, misalnya tipe data Single adalah tipe data untuk bilangan pecahan dengan presisi yang terbatas, sedangkan tipe data Double adalah tipe data untuk bilangan pecahan dengan presisi yang lebih akurat. Pada label-label berikutnya yang mengulas aplikasi bahasa pemrograman, bagian ini akan diuraikan lebih lanjut.
Penentuan tipe data numeric untuk suatu variabel/konstanta harus sangat berhati-hati. Manual dan petunjuk pada masing-masing bahasa pemrograman pada bagian tipe data harus diperhatikan dengan seksama. Perhatikan contoh berikut.
Contoh 5.3. Penggunaan tipe data numeric
(klik gambar untuk lebih jelas)
Ketiga kode program di atas (A, B dan C (gambar contoh 5.3)) ditulis dengan bahasa C++. Sekilas sama, namun berbeda pada penggunaan tipe data dan pengisian nilai. Pada kode program A, variabel x dan z kita deklarasikan bertipe data int (Integer = bilangan bulat) dan y bertipe data float (pecahan). Hasil eksekusi program A menunjukkan hasil yang tidak kita inginkan. Nilai z yang merupakan perkalian x dengan y harusnya bernilai 25.8 (hasil dari 12 x 2.15). Namun karena z dideklarasikan bertipe data int, maka hasilnya menjadi 25. Dari ketiga kode program di atas yang paling benar adalah kode program C. Mengapa kode program B salah? Cobalah cermati bagian dari kode, kemudian tentukan dimana terjadi kesalahan.
Halaman Terkait:
| Pengertian dan pengelompokan tipe data | Character dan boolean | Array dan record atau struct | Image dan date time | Tipe data lain |
Post a Comment