Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips


Windows Xp anda bermasalah? Jangan buru-buru dibawa ke tukan service. Kenali dulu apa masalahnya.

Ketika semua perangkat keras
anda berfungsi dengan baik tapi
OS Windows XP anda tidak bisa
melakukan boot maka anda harus
mulai mencari cara untuk bisa
masuk ke OS demi menemukan
masalahnya dan memperbaikinya.
Ini adalah 10 cara yang dapat
anda coba jika hal ini terjadi
pada anda:
1. Gunakan Windows Startup
Disk
Salah satu hal pertama yang
harus anda cari adalah Windows
startup disk. Floppy disk ini
akan sangat berguna jika
masalahnya terletak pada file
yang digunakan OS untuk
memulai Windows yang ternyata
rusak.
Untuk membuat sebuah startup
disk, masukkan sebuah floppy
disk pada komputer lain yang
Windows XP-nya berfungsi
dengan baik, buka My Computer,
klik kanan pada icon floppy disk
dan pilih Format. Pada dialog
box Format, jangan ubah
settingnya dan klik Start.
Setelah selesai diformat tutp
dialog box Format dan kembali
ke My Computer. Dobel klik ikon
drive C utuk masuk ke root
directory dan kopi ketiga file ini
ke floppy disk.
1. Boot.ini
2. NTLDR
3. Ntdetect.com
Setelah anda selesai membuat
Windows startup disk, masukkan
floppy disk ini ke floppy drive
komputer yang Windows XP-nya
ingin diperbaiki dan tekan
[CTRL][Alt][Delete] untuk me-
reboot komputer.
2. Gunakan Fitur “Last
Known Good Configuration”
Anda juga bisa mencoba
melakukan boot dengan fitur
Last known Good Configuration.
Fitur ini menggantikan konten
dari CurrentControlSet registry
key dengan sebuah backup copy
yang terakhir kali digunakan
untuk memulai OS dengan baik.
Restart komputer anda dengan
menekan [Ctrl][Alt][Delete],
ketika anda melihat tulisan ?
Please select the operating
system to start? atau terdengar
bunyi beep, segera tekan [F8]
untuk menampilkan menu
Windows Advanced Options. Pilih
Last Known Good Configuration
dari menu dan tekan [Enter].
Harus diingat bahwa anda cukup
mencobanya sekali saja, dengan
kata lain jika cara ini tidak
menghidupkan kembali Windows
XP anda berarti backupcopynya
juga telah korup.
3. Gunakan System Restore
System Restore adalah sebuah
aplikasi yang terus mengawasi
perubahan pada komponen
penting sistem. Ketika suatu
perubahan penting dilakukan,
System Restore akan membuat
backup copy yang disebut restore
points dari komponen penting
sistem sesaat sebelum perubahan
itu dilakukan. Konfigurasi
default dari System Restore
adalah membuat restore points
setiap 24 jam.
Restart komputer anda dengan
menekan [Ctrl][Alt][Delete],
ketika anda melihat tulisan ?
Please select the operating
system to start? atau terdengar
bunyi beep, segera tekan [F8]
untuk menampilkan menu
Windows Advanced Options. Pilih
Safe Mode dan tekan [Enter]
Setelah Windows XP masuk ke
Safe Mode, klik Start, pilih All
Programs | Accessories | System
Tools dan pilih System Restore.
Karena anda sedang dalam Safe
Mode maka pilihan yang tersedia
hanya Restore My Computer To
An Earlier Time, jadi klik Next
dan ikuti prosedur wizard-nya.
4. Gunakan Recovery Console
Jika kerusakannya ternyata
cukup parah maka anda harus
menggunakan CD Windows XP
untuk mengakses sebuah tool
yang dinamakan Recovery
Console.
Masukkan CD Windows XP dan
tekan [Ctrl][Alt][Delete].
Setelah sistemnya melakukan
boot dari CD, maka cukup ikuti
langkah-langkahnya untuk
menjalankan file-file yang
dibutuhkan untuk Setup. Ketika
anda melihat layar Welcome To
Setup seperti di Gambar A, tekan
R untuk memulai Recovery
Console
Kemudian muncul menu
Recovery Console, seperti pada
gambar B. Menu ini
menampilkan folder yang berisi
file-file OS dan meminta anda
untuk memilih OS yang ingin
anda akses. Cukup tekan
angkanya dan anda akan diminta
untuk memasukkan password
adminstrator. Anda kemudian
akan dibawa ke prompt Recovery
Console.
5. Memperbaiki Boot.ini Yang
Rusak
Pada saat OS Windows XP mulai
berjalan, program Ntldr melihat
file Boot.ini untuk menntukan
dimana file-file OS berada dan
opsi mana yang harus diambil
sementara OS terus berjalan.
Jadi jika file Boot.ini
bermasalah maka Windows XP
tidak akand dapat melakukan
boot dengan benar.
Jika anda mencurigai bahwa
Windows XP anda tidak bisa boot
karena file Boot.ini yang rusak,
maka anda bisa menggunakan
versi khusus Recovery Console
dari tool Bootcfg. Tentu saja
anda harus terlebih daulu
melakukan boot pada sistem anda
dengan CD Windows XP dan
mengakses Recovery Console
seperti pada cara nomor 4.
Untuk menggunakan tool
Bootcfg, dari coomand prompt
Recovery Console ketik
Bootcfg /parameter
Gantilah /parameter dengan
salah satu parameter dibawah ini
/Add — Memindai disk untuk
semua instalasi Windows dan
memperbolehkan anda untuk
menambahkan yang baru pada
file Boot.ini
/Scan — Memindai disk untuk
semua instalasi Windows
/List — Daftar setiap entry
pada file Boot.ini
/Rebuild — Membuat kembali
file Boot.ini secara total dimana
pengguna harus
mengkonfirmasi setiap
langkahnya.
/Redirect — Mengalihkan
proses boot ke sebuah port ketika
menggunakan fitur Headless
Administration. Redirect
parameter-nya membutuhkan
dua parameter, [Port Baudrate]
| [UseBiosSettings].
/Disableredirect — Mematikan
pengalihan.
6. Memperbaiki Partition
Boot Sector Yang Rusak
Partition boot sector adalah
bagian kecil dari partisi hard disk
yang berisi informasi tentang
system file OS (NTFS atau
FAT32), sebuah program bahasa
mesin yang krusial untuk
membantu menjalankan OS.
Jika anda mencurigai bahwa
Windows XP anda tidak bisa
melakukan boot karena partition
boot sector yang rusak, maka
anda bisa menggunakan sebuah
tool Recovery Console khusus
yang disebut Fixboot. Lakukan
boot dengan CD Windows XP
untuk mengakses Recovery
Console seperti pada cara nomor
4.
Untuk menggunakan tool
Fixboot , pada command prompt
Recovery Console ketik:
Fixboot [drive]:
Dimana [drive] adalah huruf
dari drive yang ingin anda
perbaiki partition boot sector-
nya.
7. Memperbaiki Master Boot
Record Yang Rusak
Master boot record
bertanggungjawab untuk
memulai prosedur boot Windows,
didalamnya terdapat master boot
code yang berfungsi untuk
mencari partisi aktif atau
bootable pada partition table.
Jika master boot record
mengalami kerusakan maka
partition boot sector tidak akan
bekerja dan Windows tidak akan
bisa boot.
Jika anda mencurigai bahwa
Windows XP anda tidak bisa
melakukan boot karena master
boot record yang rusak, maka
anda bisa menggunakan sebuah
tool Recovery Console yang
disebut Fixmbr. Lakukan boot
dengan CD Windows XP untuk
mengakses Recovery Console
seperti pada cara nomor 4.
Untuk menggunakan tool
Fixmbr, pada command prompt
Recovery Console ketik:
Fixmbr [device_name]
Dimana [device_name] adalah
device pathname untuk drive
yang ingin anda perbaiki master
boot recoed-nya. Contoh device
pathname untuk drive C:
\Device\HardDisk0
8. Mematikan Automatic
Restart
Ketika Windows XP mengalami
fatal error, maka default
setting untuk mengatasi error
tersebut adalah dengan otomatis
melakukan reboot pada system.
Jika error tersebut terjadi pada
saat Windows XP sedang
melakukan boot, maka OS akan
terjebak untuk terus menerus
melakukan reboot. Jika hal ini
terjadi, maka anda harus
menonaktifkan pilihan
Automatic Restart On System
Failure.
Ketika Windows XP mulai
melakukan boot dan anda melihat
tulisan ?Please select the
operating system to start? atau
terdengar bunyi beep, segera
tekan [F8] untuk menampilkan
menu Windows Advanced Options.
Pilih Disable The Automatic
Restart On System Failure dan
tekan [Enter]. Windows XP akan
berhenti ketika mengalami error
dan mungkin akan menampilkan
pesan yang dapat anda gunakan
untuk mendiagnosa masalahnya.
9. Memulihkan Dari Backup
Jika kelihatannya anda tidak bisa
memperbaiki sistem Windows XP
anda yang tidak bisa boot dan
anda memiliki backup yang belum
terlalu lama, maka anda bisa
memulihkan sistemnya dari
backup tersebut. Metode yang
harus digunakan untuk
memulihkan sistemnya
tergantung dari backup utility
apa yang anda gunakan, jadi
anda harus mengikuti instruksi
utility tersebut dalam melakukan
pemulihan sistem.
10. Melakukan Upgrade
Jika anda tidak bisa memperbaiki
sistem Windows XP yang tidak
bisa boot dan anda tidak memiliki
backup, maka anda bisa
melakukan upgrade. Hal ini akan
me-reinstall Ps ke folder yang
sama, seperti anda emngupgrade
dari suatu versi Windows ke versi
lainnya. Sebuah upgrade biasanya
akan menyelesaikan semua atau
sebagian besar masalah boot pada
Windows.
Masukkan CD Windows XP anda,
lakukan restart dan boot dari
CD tersebut. Anda akan melihat
layar Windows XP Setup (seperti
pada gambar A). Tekan [Enter]
untuk memulai prosedur
Windows XP Setup. Anda akan
melihat halaman License
Agreement dan tekanlah [F8]
untuk menyetujuinya. Setup
kemudian akan memindai hard
disk untuk mencari instalasi
Windows XP yang sebelumnya.
Ketika ia menemukannya, anda
akan melihat layar Windows XP
Setup yang kedua seperti pada
gambar C.
Layar ini akan meminta anda
untuk menekan R untuk
memperbaiki instalasi yang
dipilih atau [Esc] untuk
menginstall kopi Windows XP
yang baru. Dalam kasus ini,
melakukan perbaikan pada
Windows XP akan sama saja
dengan melakukan upgrade, jadi
anda harus menekan R. Setup
kemudian akan memeriksa disk
drive pada sistem dan mulai
melakukan upgrade.
Ingatlah bahwa setelah anda
melakukan upgrade atau
perbaikan instalasi maka anda
harus menginstall ulang semua
update Windows.
Semoga Bermanfaat:)
thanks agungcyber-fst.binushacker.net/2012/12/10-cara-memperbaiki-windows-xp-yang.html

Post a Comment