Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips

Jakarta - Berbagai vendor keamanan coba memprediksi tren keamanan cyber di tahun 2013. Nah, bagi Eset, ada 4 hal yang harus diwaspadai yaitu malware pada smartphone, Botnet, keamanan pada komputasi awan, dan kebocoran informasi.

Eset memprediksi akan ada peningkatan signifikan pada mobile malware dan varian-variannya, penyebaran malware lewat internet juga akan mengalami peningkatan.

Sementara itu botnet kembali akan bangkit, dan serangan juga akan mengarah ke komputasi awan yang akan mengakibatkan kebocoran informasi di komputasi awan.

Peningkatan signifikan terjadi pada mobile malware selama tahun 2012, sehingga dianggap sebagai yang paling 'seksi' untuk diserang. Dimana terpantau banyak program jahat yang dikembangkan khusus menyerang Android yang kita ketahui pasarnya sangat melonjak.

Lonjakkan tersebut juga memicu munculnya malware yang menjadikan perangkat tersebut sebagai target.

Juniper Research sebuah lembaga riset independen menyebutkan, pada tahun 2013 diperkirakan akses layanan perbankan yang dilakukan dari perangkat smartphone akan mencapai angka sekitar 530 juta user.

Angka tersebut meningkat hampir 50% dari angka tahun 2011 yang baru mencapai 300 juta user yang mengakses layanan perbankan dari smartphone.

Pada konteks inilah cepatnya pertumbuhan kedua layanan teknologi mendorong pertumbuhan program-program jahat pada Android selama periode tahun 2012.

Kondisi ini akan bertahan bahkan diperkirakan meningkat pada 2013 di samping itu kompleksitasnya juga akan makin meningkat seiring dengan meluasnya pasar Android dan kompatibilitas layanan jasa lain serta kemudahan akses dari smartphone.

Sementara itu hubungannya dengan jumlah varian maupun keluarga malware yang menyasar Android -- yaitu malicious codes yang memiliki varian berbeda --
peningkatannya tidak signifikan hanya 52 pada 2011 dan meningkat menjadi 56 pada 2012.

Merujuk pada peningkatan malware pada Android tersebut maka, tindak kejahatan yang dilakukan oleh malware juga akan berlanjut yaitu; pencurian informasi (spyware), penyebaran SMS message ke nomor-nomor bertarif premium, dan mengubah perangkat dan sistemnya menjadi zombies (botnet recruitment).

Perilaku dari sebagian besar keluarga-keluarga malware ini adalah membuat smartphone berlangganan ke nomor-nomor bertarif premium tanpa otorisasi dari pemilik smartphone tersebut.

Di sisi lain, terdapat juga ancaman yang mengubah smartphone menjadi 'zombie', yaitu akses perangkat smartphone diambil alih oleh tangan pelaku kejahatan dunia
maya, seperti menginstall malware, menginject malicious codes, mencuri data, memodifikasi parameter konfigurasi, dan lainnya.

Yang mengerikan adalah semuanya dilakukan oleh pelaku kejahatan secara remote!

Jumlah varian malware Android juga cenderung meningkat di 2012. Sebuah varian yang muncul merupakan versi modifikasi dari program jahat atau malware yang sudah ada sebelumnya, jadi bukan sama sekali baru.

Grafik di bawah ini menunjukkan 4 keluarga malware Android yang berkembang biak menjadi varian-varian yang muncul di 2011 dan 2012.




( ash / ash )
http://detik.com/

Post a Comment