SAMAR
Oleh Kang Imam Al-Jabluk
Setelah pergi itu datang
Kembalikan sirna yang telah hadir
Jauh-jauh kini mendekat
Memaksa ingat setelah lupa
Awan menggumpal namun tak kunjung hujan
Hawa dingin menusuk kulit mencumbu langit
Kehadirannya menjangkau jantung untuk berdebar
Siapakah dia,,,siapakah dia,,,
Dia seperti ingin namun enggan
Seperti mau namun ragu
Seperti berangan namun sungkan
Seperti punya hati namun tak berani
Apa yang terjadi?
Semua itu seperti teka-teki
Berputar-putar di kepala
Membakar nafas yang dihela
Rasa tak mampu lagi menduga
Tafsir tak mampu lagi mengintip tabir
Seharusnya aku sadar dengan Qadar
Dia ada namun dinyata maya
Dia terasa namun dinyata hampa
Seperti mekar namun kuncup
Seperti mengalir namun tenang
Tuhan, jangan berikan aku pilihan
Sebab aku tak bisa membaca samar
Jika dia merah, tunjukkanlah merah
Jangan beri aku abu-abu
Kerana bias sering buat aku tertipu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment