Selalu bersama melewati atau menjalani hari dengan pasangan bisa saja menemui masa jenuh. Apalagi bagi pasangan yang sudah menikah berpuluh tahun atau bahkan yang masih baru memulai hubungan. Ayo siasati agar rasa jenuh tidak mengurangi kualitas hubungan kita dengan pasangan.
Kurangi intesitas bertemu
Memang benar kuantitas juga salah satu faktor yang harus dipupuk oleh tiap pasangan. semakin sering bertemu pasti kita bisa semakin mengenal pasangan kita. Tapi ketika kita terlalu sering bertemu dengan pasangan kita juga bisa menimbulkan rasa jenuh. Bukan berarti kita jadi tidak bertemu pasangan tapi alangkah baiknya kalau kita lebih cerdik dalam mengondisikan waktu ketemu. Biasanya kita bisa bertemu setiap hari dalam seminggu atau sebulan. Sekarang kita coba menyiasatinya dengan sekali atau dua kali seminggu. Setiap bertemu kita bisa menghabiskan waktu sampai berjam-jam. Sekarang coba untuk menguranginya jadi lima belas atau tiga puluh menit saja. Kita bisa memanfaatkannya dengan menceritakan yang memang penting untuk dibicarakan. Karena kalau semua kita bicarakan, bisa-bisa nanti kita kehabisan topik dan berujuk dengan jenuh.
Jaga rasa romantis dengan pasangan
Bersikap romantis pada awal hubungan tidaklah suli tapi seiring waktu berlalu dan karena kesibukan yang ada kita jarang mengucapkan atau melakukan hal romantis dengan pasangan kita. Oleh karena itu sesibuk apapun itu, kita usahakan untuk menjaga rasa romantis itu. Terkadang kita merasa harus memutar otak untuk melakukan apalagi agar romantis. Selama bentuk romantis yang kita beri itu tulus, pasangan kita pasti merasa bahagia. Romantis tidaklah selalu dengan seikat bunga atau membelikan pasangan benda tertentu. Tapi kita bisa menjaga rasa romantisnya dengan memberi perhatian seperti mengucapkan “aku sayang kamu”, atau memberi kejutan-kejutan kecil yang bisa menggetarkan hati pasangan. Kalau sulit untuk mengucapkan atau menunjukkannya, kamu bisa coba untuk mengirim SMS atau hal-hal kecil yang jika kamu lakukan bisa membuat pasangan kamu senang.
Mengenang masa lalu
Bernostalgia dengan pasangan bisa jadi cara untuk mengatasi rasa jenuh. Kita akan merasa disegarkan kembali ketika harus mengenang masa lalu. Kita bisa tertawa, kesal, atau bahkan menangis bersama dengan pasangan kita. Karena bernostalgia tadi, kita jadi ingin mengulang masa-masa waktu pacaran. Jadi kita tidak selalu harus membahas kejadian-kejadian yang sekarang saja.
Jangan cuek dengan keadaan pasangan
Karena kita sibuk dengan kesibukan masing-masing terkadang kita tidak sadar apa yang sedang dialami oleh pasangan kita. Yang ada selalu saja kita yang mengeluh dengan keadaan kita. Sekarang giliran kita yang memanjakan pasangan kita dengan menghujaninya perhatian terutama saat pasangan kita lelah, kesal, sakit atau senang sekali pun.
Menyendiri untuk sementara waktu
Terkadang kita butuh waktu untuk diri kita sendiri. Dengan menyendiri kita bisa menyegarkan kembali pikiran kita. Menyendiri di sini tidaklah harus pergi ke suatu tempat yang jauh dan sepi. Tapi cobalah pergi ke kamar atau tempat yang bisa buat nyaman dan lakukan hal yang kamu sukai. Setelah kamu merasa rileks, rasa bosanpun bisa dikurangi atau bahkan hilang.
Sebesar apapun rasa bosan yang kamu rasakan terhadap pasangan, jangan sampai merusak kualitas hubungan. Usahakan berbagai macam cara agar rasa jenuh itu tidak hadir. Kalau kelima cara di atas belum berhasil cobalah terus atau kalian bisa langsung mendiskusikannya dengan pasangan. Karena dengan keterbukaan kalian bisa mengenal pasangan kalian lebih baik lagi.
Post a Comment