MAAF TAK MENJAWAB
Oleh Rivan Agustinavian
Terngiang satu yang terbuang
Terpasung hening mencambukkan sayu
Menggulung lenyapan nafas
Menjadi hilang tiada nan berbekas
Abadi kini tergerus haru
Terbantai dinginnya malam
Sesokong lentera padam tak menyala
Demi raja malam pergi ke peraduan
Tangan ini membeku dijeruji malam
Terengah-engah rembulan merajut cahaya
Ketika bibir merindukan
Berbincang diteras lembutnya bintang
Meneduh sudah gemerincik air mata ini
Ketika bintang menyendiri
Tersendu sedan gelap bernyanyi
Terbawa gemuruh angin-angin itu
Debupun yang setia
Menyesak disetiap hirupan rindu
Serpihan tak melekat
Apa selalu tertikam dibalik hati?
Malampun tak mengerti. . .
Malampun tak menanti. . .
---------------------------
No. Urut : 3150
Tanggal Kirim : 10/07/2012 21:17:29
Related Posts
- Anonymous20 Apr 2013Dan sungguh, ketika waktu menghantar mentari jatuh
Dan sungguh, ketika waktu menghantar mentari jatuhDan sungguh, ketika waktu menghantar mentari...
- Anonymous30 Mar 2013Oktober Datang Lagi Oleh Luthfia Ayu Karina
OKTOBER DATANG LAGIOleh Luthfia Ayu KarinaOktober datang lagi...Tapi kali ini dengan angin yang berb...
- Anonymous30 Mar 2013Diantara Kita Oleh Luthfia Ayu Karina
DIANTARA KITAOleh Luthfia Ayu KarinaDi antara kita�Begitu lama waktu yang terlewati bersama,namun le...
- Anonymous30 Mar 2013Cinta Bisu Oleh Sinka Yuninda
CINTA BISUOleh Sinka YunindaTerlalu munafik jika mengatakan tidakTapi terlalu malu untuk mengatakan ...
- Anonymous30 Mar 2013Cinta yang Mati Oleh Usni Tarmizi
CINTA YANG MATIOleh Usni TarmiziAku mencintaimu bukan hanya sekedar kalimatAku mencintaimu seperti d...
- Anonymous30 Mar 2013Bayangmu Oleh Sufie Aulia
BAYANGMUOleh Sufie AuliaKu torehkan senyum setiap pagiagar dunia tahu, aku bahagiaku sapa dia dan di...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment