Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips

Di pedalaman Afrika cara berburu monyet begitu unik.
Memungkinkan
sipemburu menangkap monyet dalam keadaan hidup-hidup tanpa
cedera sedikitpun.
Cara menangkapnya sederhana saja - pemburu hanya
menggunakan toples berleher panjang & sempit. Toples itu diisi
kacang yg telah diberi aroma.
Tujuannya untuk mengundang monyet-monyet datang. Setelah diisi
kacang, toples-toples itu ditanam dalam tanah dengan menyisakan
mulut toples dibiarkan tanpa tutup.
Para pemburu melakukannya disore hari. Besoknya, mereka tinggal
meringkus monyet-monyet yang tangannya terjebak di dalam botol
tak bisa dikeluarkan.

Kok, bisa ?

Monyet-Monyet Itu tertarik pada aroma yang keluar dari setiap toples.

Mereka mengamati lalu memasukkan tangan untuk mengambil
kacang-kacang yg ada di dalam.

Tapi karena menggenggam kacang, monyet-monyet itu tidak bisa
menarik keluar tangannya.

Selama mempertahankan kacang-kacang itu, selama itu pula mereka
terjebak. Toples itu terlalu berat untuk diangkat.
Jadi, monyet-monyet itu tidak akan dapat pergi ke mana-mana!

Mungkin kita akan tertawa melihat tingkah bodoh monyet-monyet
itu.

Tapi, tanpa sadar sebenamya kita mungkin sedang menertawakan diri
sendiri.

Ya, kadang kita bersikap seperti Monyet-Monyet Itu.

Kita mengenggam erat setiap permasalahan yg kita miliki layaknya
monyet mengenggam kacang.

Kita sering menyimpan dendam, tak mudah memberi maaf, tak
mudah mengampuni.
Mulut mungkin berkata ikhlas, tapi bara
amarah masih ada di dalam dada.

Kita tak pernah bisa melepasnya.?

Bahkan, kita bertindak begitu bodoh, membawa "toples-toples" itu
ke mana pun kita pergi.

Dengan beban berat itu, kita berusaha untuk terus berjalan.
Tanpa sadar, kita sebenarya sedang terperangkap penyakit hati yang
parah.?

Sebenarnya Monyet-Monyet Itu bisa selamat jika mau membuka
genggaman tangannya & kita pun akan selamat dari sakit hati jika
sebelum matahari terbenam kita mau melepas semua perasaan
negatif terhadap siapapun.

Monyet-Monyet Itu
Semoga bermamfaat.

Post a Comment