Aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) SIKOK Jambi Sumi mengatakan, pihaknya telah melakukan pantauan, survei, hingga inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa sekolah di Kota Jambi, mengenai seks bebas di kalangan remaja. Data yang diterima pun naik signifikan.
![]() |
| Ilustrasi Perawan |
"Sebenarnya banyak kasus yang tidak terlaporkan, sementara kami hanya menerima laporan atau temuan," ujar Sumi, Selasa (5/3/2013).
Pihaknya pernah melakukan sidak ke 10 SMA dan SMP di Kota Jambi, dengan melakukan tes keputihan bagi siswi. Dalam tes yang diikuti 80 siswi, 10 di antaranya positif mengalami keputihan, dan empat di antaranya mengalami penyakit kelamin menular.
"Dari kesimpulan itu, ada 10 persen wanita di bawah umur terindikasi tidak perawan," kata Sumi.
Sementara, dari seluruh pengidap HIV/AIDS di Jambi hingga 2012, 35 persen di antaranya adalah kaum remaja. Menurut Sumi, remaja lebih rentan tertular penyakit HIV/AIDS, baik melalui narkoba maupun seks bebas.
"Namun, kebanyakan dari seks bebas," ucapnya.
Meningkatnya kasus ini disebabkan berbagai macam hal. Salah satunya adalah intervensi dari pasangan pacar, semacam ancaman atau bujuk rayu. Kebanyakan remaja yang melakukan ini bukanlah berdasarkan suka sama suka. (*)
Editor: Yaspen Martinus | Sumber: Tribun Jambi

Post a Comment