Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips

Ibrahim bin Adham dan SEBUTIR KURMA-Selesai menunaikan ibadah haji, Ibrahim bin Adham berniat ziarah ke Masjidil Aqsa. Untukbekal di perjalanan, ia membeli 1 kg kurma dari pedagang tua berdekatan Masjidil Haram. Setelah kurma ditimbang dan dibungkus, Ibrahim melihat sebutir kurma terletak berhampiran timbangan. Menyangka kurma itu bahagian dari yang ia beli, Ibrahim memungut dan memakannya. Setelah itu ia langsung berangkat menuju Al Aqsa. 4 Bulan kemudian, Ibrahim tiba di Al Aqsa. Seperti biasa, ia suka memilih sebuah tempat beribadah pada sebuah ruangan di bawah kubah Sakhra.



Ia shalat dan berdoa kushuk sekali. Tiba² ia mendengar suara percakapan ghoib tentang dirinya. "Itu Ibrahim bin Adham, ahli ibadah yang zuhud dan wara' yang doanya selalu di kabulkan ALLAH SWT...!!!" (kata suara ghoib yang satu.) "Tetapi sekarang tidak lagi. Doanya ditolak karena 4 bulan yang lalu ia memakan sebutirkurma yang jatuh dari meja seorang pedagang tua berdekatan Masjidil Haram...!!!" (jawab suara ghoib yang satu lagi.) Ibrahim bin Adham terkejut sekali, ia terhenyak, jadi selama 4 bulan ini ibadahnya,shalatnya, doanya dan mungkin amalan² lainnya tidak diterima oleh ALLAH SWT gara² memakan sebutir kurma yang bukan haknya. "Astaghfirullah ­al adzhim...!!!" (Ibrahim beristighfar.) Ia langsung berkemas untuk berangkat lagi ke Makkah menemui pedagang tua penjual kurma untuk meminta dihalalkan sebutir kurma yang telah ditelannya. Begitu sampai di Makkah ia langsung menujutempat penjual kurma itu, tetapi ia tidak menemukan pedagang tua itu melainkan seorang anak muda. "4 bulan yang lalu saya membeli kurma disini dari seorang pedagang tua. kemana ia sekarang...???" ­ (tanya Ibrahim.) "Sudah meninggal sebulan yang lalu, saya sekarang meneruskan pekerjaannya berdagang kurma...!!!" (jawab anak muda itu.) "Innalillahi wa innailaihi roji'un, kalau begitu kepada siapa saya meminta penghalalan...? ­??" *(Lantas ibrahim menceritakan peristiwa yang dialaminya, anak muda itu mendengarkan penuh minat.)* "Nah, begitulah...!!! ­" (kata ibrahim setelah bercerita.) "Engkau sebagai ahli waris orangtua itu, maukah engkau menghalalkan sebutir kurma milik ayahmu yang terlanjur ku makan tanpa izinnya...???" (lanjut ibrahim.) "Bagi saya tidak masalah. Insya ALLAH saya halalkan. Tapi entah dengan saudara² saya yang jumlahnya 11 orang. Saya tidak berani mengatas nama kan mereka kerana mereka mempunyai hak waris sama dengan saya...!!!" (kata anak muda itu.) "Dimana alamat saudara²mu...?? ­? biar saya temui mereka satu persatu...!!!" (lanjut ibrahim.) Setelah menerima alamat, Ibrahim bin Adham pergi menemui mereka. Biar berjauhan, akhirnya selesai juga. Semua setuju menghalakan sebutir kurma milik ayah mereka yang termakan oleh Ibrahim. 4 bulan kemudian, Ibrahim bin Adham sudahberada di bawah kubah Sakhra. Tiba² ia mendengar suara ghoib lagi bercakap². "Itulah Ibrahim bin Adham yang doanya tertolak gara² makan sebutir kurma milik orang lain...!!!" (kata suara ghoib yang satu.) "Oh, tidak... sekarang doanya sudah makbul lagi, ia telah mendapat halalan dari ahli waris pemilik kurma itu. Diri dan jiwa Ibrahim kini telah bersih kembali dari kotoran sebutir kurma yang haram karena masih milik orang lain. Sekarang ia sudah bebas...!!!" (jawab suara ghoib yang satunya lagi.) Ibrahim bin Adham dan SEBUTIR KURMA Subhanallah.

Post a Comment