Ini Kronologis Pembakaran Mapolres OKU Versi Polisi

Mapolres OKU dibakar (Ist)

KABAR PALEMBANG- Penyerangan personel TNI Armed 15/76 Tarik Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, yang berujung para pembakaran mapolres bermula saat personel TNI ingin mempertanyakan perkembangan kasus rekannya yang tewas akibat ditembak oknum anggota Polres OKU.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Djarod Padkova, menjelaskan, kejadian bermula pada pukul 08.30 WIB, sekira 75 anggota TNI (Mabes Polri menyebut 95) datang ke Mapolres OKU untuk mempertanyakan perkembangan kasus tertembaknya salah satu anggota Batalion Armed TNI AD pada 27 Januari 2013.

"Meraka datang menggunakan motor dan truk langsung melakukan perusakan hingga menyebabkan Mapolres OKU rusak dan terbakar. Padahal, Polres OKU sudah menyiapkan ruangan untuk menyambut dan mengadakan pertemuan tersebut," jelas Djarod, di Mapolda Sumsel, Kamis (7/3/2013).

Setelah merusak Mapolres OKU, sekira pukul 10.00 WIB, rombongan anggota TNI bergerak menuju Mapolsek Martapura dan kembali melakukan perusakan yang mengakibatkan seluruh perangkat dan fasilitas rusak.

"Sebenarnya kasus penembakan anggota TNI sudah direkonstruksi dan dihadiri perwakilan dari TNI. Kasus ini ditangani sesuai aturan yang berlaku. Berkas kasus sudah masuk ke Jaksa Penuntut Umum pada Selasa, 5 Maret," jelasnya.