Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips


Kisah Muallaf, Raheem Green 23 Tahun Berdakwah kepada Ayahnya

Ketika ayahnya sakit, Abdur Raheem Green mulai terpikir lebih aktif berdakwah kepada ayahnya yang selama 23 tahun menolak menerima Islam.

Memang, ia sedikit putus asa mengingat banyak usaha telah dilakukan namun sia-sia. Green coba berpikir kembali, apa yang harus dilakukannya. Tapi ia tak mau ayahnya marah. "Saya justru takut ayahku mengatakan tidak," kata Green seperti dikutip onislam.net, Kamis (14/3).

Situasi itu membuat Green tertekan. Ia berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk membantunya menemukan cara mendekati ayahnya. Usai berdoa, Green berkata kepada ayahnya, "Ayah, Anda bisa mendengarkan saya. Saya punya sesuatu untuk dikatakan. Di hari kiamat, seorang pria menghadap pencipta-Nya. Lalu Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan bertanya padanya, Anda memiliki sesuatu yang melebihi apa yang dipunya orang lain. Kepunyaan itu adalah ucapan tiada Tuhan selain Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam utusan Allah Subhanahu Wa Ta'ala".

Lalu sebelum meninggal dunia, ayah Green menjawab, "Ya, Tiada Tuhan selain Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam utusan Allah Subhanahu Wa Ta'ala."

Sehari setelahnya, kondisi ayah Green semakin memburuk. Ia pun lupa dengan apa yang diucapkannya kemarin. Tiba-tiba, ayahnya teringat kembali. Ia pun mengucapkan kembali dua kalimat syahadat. "Tiada Tuhan selain Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam utusan Allah Subhanahu Wa Ta'ala," kata Green menirukan ucapan ayahnya.
Kisah Muallaf, Raheem Green 23 Tahun Berdakwah kepada Ayahnya

Post a Comment