SEUTAS LUKA DALAM BINGKAI ANUGERAH
Oleh Zis
Awan hitam kembali berselimut
Menerpa raga indah itupun terenggut
Sembari mengepakkan ribuan kalang kabut
Dalam nestapa yang tak henti mengatup
Mencoba tetap menatap raga dengan waktu
Dengan rangkak tapak langkah tetap berpijak
Meski ribuan aral menggunung memuncak
Asa tak pupus, dalam do�a semangat terkuak
Bertahan, bertahan dan terus menahan
Hingga pada akhir indah dapat terukir terangkai
Terurai merdu dalam buai seruling serunai
Sembari syukur menghambur dari dasar ketulusan
Yang nyata ada dalam goresan senyuman
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment