CINTA YANG TERSAKITI NAMUN HARUS MENGALAH
Oleh Alin Shania
Sekali melihatmu, rasa itu belum ada..
Namun ketika itu, sahabatku mengingatkanku kalau kau miri dengan idolaku..
Mataku langsung tertuju padamu,
Ingatan wajahmu yang selalu terbayang, membuatku jatuh hati padamu..
Tatapan matamu, selalu mengingatkanku pada dirimu..
Setiap dentingan suaramu yang bergema selalu menghiasi telingaku..
Aku mulai menyukaimu dan sering melirikmu dari kejauhan, dan boleh dibilang kaulah cinta pertamaku..
Walaupun pada saat itu aku hanya penggemar rahasiamu..
Tapi kadang kala tidak semua kejadian itu selalu indah,
Begitu pula denganku, ternyata sahabatku menaruh hati padamu..
Hancurnya perasaanku tidak dapat tergambar oleh kata-kata atau apapun..
Tetes demi tetes air mata keluar begitu saja tanpa aku sadari..
Aku juga telah mengucap dusta,
Aku mencoba tersenyum dan berkata seolah-olah begitu tegar kepada sahabatku..
Namun, salah! Aku hanya seorang manusia yang biasa, bisa merasakan sakit hati ini..
Dan aku juga tidak bisa tersenyum didepan diriku sendiri..
Aku mencoba untuk tegar, namun ratapan, dan raungan masih terus bergema..
Aku mencoba untuk bangkit,
Aku mencoba untuk tegar,
Namu, aku jatuh kedasar kehancuran cinta yang membuatku luka bathin yang parah
Semua kesedihan yang mendera, tak ada seorang pun yang tau,
Aku tak ingin mereka menganggapku lemah,
Dan mungkin mereka menganggapku baik-baik saja, ternyata mereka salah besar, aku sebenarnya telah mengalami luka yang mungkin bisa sembuh setelah bertahun-tahun berlalu,
namun pasti akan meninggalkan bekas pula..
Rasa sakit ini sungguh tidak dapat digambarkan atau dilukiskan oleh apapun,
Kalau dinding-dinding punya telinga dan mendengar, kalau benda-benda penerang dapat berbicara,mereka lah yang mungkin akan menceritakan sakitnya luka yang menderaku..
Sampai detik dan saat ini aku tidak bisa melupakan kejadian itu,
Dan sampai detik dan saat ini pula tak ada satu orangpun yang mengetahuinya..
Aku ingin melupakan kehancuran itu, namun samar-samar kejadian itu masih terngiang..
Tuhan, bantu aku melupakan pahitnya dikhianati cinta..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment