Gambaran klinis penyakit jantung kongenital asianotik dapat dibagi dalam tiga kelompok umur. Pada periode awal bayi baru lahir, gagal jantung dan kesulitan bernapas biasanya disebabkan oleh lesi obstruktif jantung kiri, misalnya koarktasio aorta, sindrom hipoplasia jantung kiri dan kadang stenosis aorta. Nadi femoral dan brakial harus teraba untuk menyingkirkan obstruksi jantung kiri. Nadi dapat menghilang setel5h beberapa hari bila duktus arteriosus menutup sehingga kasus yang dicurigai harus dinilai ulang. Mungkin terjadi syok disertai asidosis metabolik dan hepatomegali, biasanya ada riwayat kesulitan makan selama 6-12 jam.
Setelah beberapa minggu, pirau dari kiri ke kanan dapat mengakibatkan gejala sulit makan, takipnea dengan retraksi subkostal dan gagal jantung disertai hepatomegali. Dapat juga terjadi peningkatan berat badan yang tidak proporsional akibat retensi cairan. Kardiomegali (paling baik dilihat dari hasil foto dada) selalu terjadi pada kedua kelompok.
Pada bayi prematur, terutama yang lahir dengan umur kehamilan kurang dari 36 minggu, kemungkinan duktus arteriosus gagal menutup, terutama bila terjadi sindrom distres respirasi idiopatik. Biasanya terdengar bising sistolik dan denyut nadi tidak teraba.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment