SEKEPING ASA
Oleh Eka Rusdiana
Temaram Senja diujung pelita
Pancarkan seberkas cahaya merah diufuk barat
Sang merpati tunduk berduka
Gugur separuh jiwa sebab meratap
Temaram senja diujung pelita,
Semburat ungu bertebaran diangkasa raya
Sayap merpati berubah patah
Berubah suram,
Tanpa henti meratapi diri yang sakit, karena luka
Luka bersebab "rasa didalam rongga dada"
Wahai langit malam,,,
Permadani Surga berhias bintang
Kanvas segala asa dan lara
Tempat melukis kisah merpati yang merana
Jiwa berbisik lirih,,, bertanya,,,
Wahai Raja dari Raja,,,
Bagaimana mungkin aku yang berpijak di bumi,
mampu menembus tirai kasat Mata,,??
Jika hanya dengan sepasang Sayap yang patah..
Wahai Raja dari Raja,,,
Haruskah aku titipkan asaku pada seorang teman,,??
Haruskah setiap saat aku titipkan
kepingan demi kepingan asa itu pada sang Bayu..??
Kini segumpal daging didalam dada
Merah pekat berkabut kelabu,
Menangis sebab asa dan rasa
Sembilu tajam,,
telah mengirs-irisnya dengan halus..
Membawanya pada kematian...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment