MENATAP WAJAH TUHAN
Oleh Muhammad Zaini
Adalah dada bumi
dekatlah menilingkan telinga
gemuruh menggedor lapis dinding
seketika mampu menerobos labirin waktu
demikian yang berjuluk hawa nafsu
Adalah dada insani
dekaplah menilingkan telinga
degup teratur lembut dengan birama
tempat singgasana nurani bersabda
pengendali lempang lelaku manusia
Agama dibuang
moral ditendang
dosa berbangga
Lurung lebar menuju anyir lautan nista
komun bagi yang menikam mati kebaikan
Junjung agama
jinjing moral beriring
jengah dengan salah
Meski langit redup bukan jadikan sekat
mencapai undakan makrifat begitu lekat
sehingga dapat menatap dekat
wajah Tuhan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment