
Mungkin jika anda mendengar kata "Empat sehat lima sempurna", anda akan memikirkan menu makanan sehat berupa nasi, sayuran, lauk pauk, buah-buahan dan susu. Susu memang layak dibilang sebagai penyempurna menu, karena susu memiliki kandungan gizi yang lebih lengkap dari minuman yang lainnya. Namun susu juga merupakan produk makanan yang mudah rusak, cepat basi dan membutuhkan penangan khusus agar tetap terjaga kemurnian dan kandungan gizi di dalamnya.
Susu dapat diolah menjadi karamel, yogurt, dodol, kerupuk susu dan lain-lain. Jika dodol susu dan karamel dibuat dari susu murni yang berkualitas, pembuatan kerupuk susu justru memanfaatkan produk susu yang tidak memenuhi standart kualitas atau biasa disebut dengan susu pecah. Di daerah Jawa sana, banyak petani susu yang memanfaatkan susu pecah yang tidak dapat dikonsumsi langsung menjadi bahan olahan alternatif yang bernilai tinggi. Selain itu, pemanfaatan susu pecah juga dapat meningkatkan kandungan protein kerupuk. dengan proses pengolahan yang benar, kerupuk susu dapat bertahan hingga berbulan-bulan tanpa bahan pengawet. cara membuat kerupuk susu pun tidak begitu sulit dan tidak membutuhkan modal yang besar.
Cara membuat kerupuk susu :
Bahan :
- Susu pecah
- tepung tapioka
- kuning telur
- garam
- gula
- garam
- ketumbar
- bawang putih
- Rebus 1 liter susu pecah hingga padat dan menjadi seperti tahu susu
- Campurkan rebusan susu tadi dengan 60 gram tepung tapioka, 1 butir kuning telur, serta bumbu-bumbunya.
- Aduk atau uleni adonan tersebut hingga merata
- bungkus adonan dengan daun pisang seperti membuat lemper.
- kukus di atas dandang hingga masak, biasanya memakan waktu kurang lebih 1 jam
- setelah adonan masak, angkat dan dinginkan
- iris adonan secara tipis seperti membuat keripik
- susun dan jemur di tempat yang kering hingga betul-betul kering
- Kemas dalam kantong plastik atau bisa langsung di goreng dan di kemas
Post a Comment